Politik

Ratusan Warga DAS Mengeluh ke Paslon SAH, Ade - Hendrizal Siap Perjuangkan Nasib Wong Cilik 

RENGAT, RIAULINK.COM - Banjir tidak sebatas bencana bagi warga atau masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri, termasui warga Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Melainkan, banjir merupakan sebuah bencana tahunan yang tidak terpisahkan dalam perjalanan hidup mereka. Setiap kali musim hujan tiba, ribuan warga DAS tentu harus mempersiapkan diri dan mental mereka dalam menghadapi bencana musiman tersebut.

Terganggunya kesehatan, kerugian materil dan kehilangan mata pencarian akibat banjir, seakan sudah menjadi tradisi yang harus mereka tanggung, tanpa ada pihak yang berfikir mencarikan solusi dalam mengatasi itu semua, termasuk pemerintah daerah.

Begitu juga dengan kerusakan fasilitas umum yang ditinggalkan pasca banjir, seperti halnya kerusakan infrastruktur jalan, abrasi tebing, rumah warga yang hanyut, dan banyak hal lainnya juga minim perhatian dari sang pemegang kekuasaan. 

Akan tetapi, semua itu harus dihadapi dan dilakoni oleh ribuan warga DAS Kabupaten Inhu. Mulai dari Kecamatan Batang Peranap hingga Kecamatan Kuala Cenaku, serta warga Desa Pasir Kemilu Kecamatan Rengat.

Atas hal itu, kehadiran Ade Agus Hartanto dan H Hendrizal sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhu, diharapkan mampu memberikan solusi dalam meminimalisir dampak bencana tahunan tersebut.

Harapan besar itu disampaikan langsung ratusan masyarakat Desa Paskem kepada Ade Agus Hartanto, saat bertemu dalam agenda kampanye dialogis di Kecamatan Rengat, Ahad (20/10/2024).

Setiap kali debit air sungai Indragiri naik, saat itu pula jantung masyarakat berdebar. Dan untuk Desa Paskem, sejauh ini sudah dua unit rumah warga yang terjun ke sungai diseret banjir, tutur warga itu.

Menjawab keluhan warga, Ade Agus Hartanto selaku Calon Bupati Inhu Nomor Urut 2, berjanji akan berupaya mencarikan solusi dalam mengatasi dampak banjir di Kabupaten Inhu.

"Keluhan ini akan menjadi catatan penting bagi kami Paslon Nomor 2. Jika hal seperti ini masih belum terpikirkan oleh kepala daerah saat ini, kami hadir untuk memperjuangkan aspirasi 'wong cilik'," tutur Ade.

Dengan demikian sambung Ade, jika dirinya bersama H Hendrizal diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin Inhu kedepan, maka mereka siap untuk bekerja keras menyelesaikan keluhan masyarakat DAS tersebut.

"Jika amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Inhu kami pukul, maka kepentingan masyarakat adalah prioritas utama, begitu juga dengan pemerataan pembangunan," tuturnya lantang.

Masih kata Calon Bupati dengan tagline SAH itu, berdasarkan aspirasi yang mereka serap dari berbagai kalangan masyarakat, khususnya yang berda di sepanjang DAS, keluhan terhadap dampak banjir, terutama abrasi tebing sungai merupakan persoalan yang sangat serius.

"Abrasi atau tebing sungai yang longsor ini perlu menjadi perhatian utama, agar tidak menimbulkan bahaya yang serius ditengah-tengah masyarakat. Seperti rumah hanyut, ruas jalan yang putus dan lain sebagainya," pungkas Ade Agus Hartanto. ***

Penulis: Jefri Hadi