Banjir di Jalur Lintas Timur Pangkalan Kerinci Belum Surut, Sistem Buka Tutup Masih Diberlakukan
PELALAWAN, RIAULINK.COM - Banjir yang melanda Jalur Lintas Timur Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, hingga saat ini belum surut. Akibatnya, sistem buka tutup masih diberlakukan untuk mengatur arus lalu lintas.
Petugas kepolisian masih mengatur arus lalu lintas di KM 75-83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras.
"Banjir di daerah Sorek masih tinggi, sehingga kendaraan dari arah Sorek tidak diperbolehkan melintas," kata Ipda Hadi, personel Satlantas Polres Pelalawan, Sabtu (13/1/2024).
Menurut Hadi, sistem buka tutup dilakukan setiap satu jam sekali. Kendaraan yang hendak melintas harus mengantre terlebih dahulu.
"Kami mengimbau kepada pengendara agar mengikuti arahan petugas dan bersabar," kata Hadi.
- Alamak...Hanya karena Dilarang Naik Motor, Siswi SMP Akhiri Hidupnya Dengan Seutas Tali
- Pakai Tepung untuk Perayaan Ulang Tahun, 12 Mahasiswa Alami Hal Tragis
- Warga Selat Panjang Heboh Usai Temukan Sesosok Mayat Dibawah Warung Kopi
- Seorang Warga Inhil Ditemukan Tewas Didalam Hutan Saat Mengambil Kayu
- Ada Duit 2.600 Ringgit di Dalam Celana Dalam Mayat yang Ditemukan Dekat Selat Melaka
Banjir yang melanda Jalur Lintas Timur Pangkalan Kerinci terjadi akibat luapan Sungai Kampar. Ketinggian air di beberapa titik mencapai satu meter.
Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah melakukan upaya penanganan banjir, di antaranya dengan mendirikan posko pengungsian dan membagikan bantuan logistik kepada warga terdampak.
Tulis Komentar