RIAULINK.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meresmikan First Water Flow atau Aliran Air Pertama penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupten Kampar bertempat di  Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau Water Treatment Plant (WTP), Desa Kualu. Kec. Tambang pada Selasa (27/6/2023).

Peresmian SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupten Kampar ditandai dengan pemutaran tuas oleh Gubernur Drs H Syamsuar MSi, Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal, Pj Bupati Kampar Firdaus, Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi, Direktur Utama PT PP Infrastruktur Rully Noviandar dan Direktur PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) Fuady Noor SE MM secara bersama-sama.

Orang nomor satu di Riau ini mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi perusahaan yang telah berinvestasi di Riau untuk membangun SPAM Pekanbaru-Kampar kebutuhan masyarakat terhadap air bersih bisa terpenuhi.

Bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Riau untuk memenuhi tanggungjawab dalam penyediaan air minum bagi masyarakat di Provinsi Riau adalah terus memberi dukungan terhadap kerjasama yang telah dilakukan PT Sarana Pembangunan Riau dengan PDAM Kota Pekanbaru dan PDAM Kabupaten Kampar serta  investor melalui skema Business to Busines (B to B) ini untuk melaksanakan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lintas Pekanbaru-Kampar. 

Dengan telah beroperasinya SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kab. Kampar, sudah dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat Pekanbaru dan Kampar sesuai dengan standar mutu air minum. Pelayanan ke masyarakat harus benar-benar menyentuh sampai masyarakat menengah ke bawah.

Saya juga menghimbau, kepada kantor/instansi pemerintah  maupun swasta agar dapat memanfaatkan air yang telah diproduksi oleh IPA ini untuk mengurangi penggunaan air tanah.

Menurutnya, pengadaan air SPAM ini juga turut melestarikan lingkungan. Karena kalau mengambil air tanah, kemungkinan besar akan terjadi penurunan permukaan tanah.

"Diharapkan dengan operasional SPAM lintas Pekanbaru Kampar ini dapat mengurangi penggunaan air yang bersumber dari tanah agar dapat menjaga lingkungan," harap Gubri.

Direktur Utama PT PP Infrastruktur, Rully Noviandar mengatakan bahwa SPAM lintas Pekanbaru Kampar merupakan hasil kerjasama antara PT PP Tirta Riau, Perundam Tirta Siak Kota Pekanbaru, Perundam Tirta Kampar dan PT Sarana Pembangunan Riau (SPR).

Menurutnya, SPAM lintas Pekanbaru Kampar ini terdiri dari bangunan dan kelengkapannya, pipa transmisi, jaringan distribusi di area pelayanan, serta membantu membantu Perundam Tirta Siak Kota Pekanbaru dan Perundam Tirta Kampar untuk peningkatan kinerja dengan adanya Kontrak Berbasis Kinerja (KBK).

"Kehadiran SPAM lintas Pekanbaru Kampar ini sangat penting bagi masyarakat kota Pekanbaru dan masyarakat Kampar. Karena standar air untuk pelanggan adalah standar layak minum," terangnya.

Direktur PT. Sarana Pembangunanan (SPR) Fuady Noor SE MM didampingi Direktur Operasional PT PP Infrastruktur Iwan Sumediono dan Direktur PT PP Tirta Riau Achmad Sanusi menyebutkan
bahwa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lintas Pekanbaru-Kampar kapasitas 1000 liter per detik yang akan melayani pelanggan kurang lebih 624.000 ribu jiwa atau ± 76.763 sambungan langsung (komersil dan domestik) setara dengan 102.000 sambungan rumah yang ada di Kecamatan Tambang dan Siak Hulu di Kabupaten Kampar dan Kecamatan Marpoyan Damai, Bukit Raya, dan Tampan (Kec. Bina Widya dan Tuah Madani) di Kota Pekanbaru.

SPAM Regional Lintas Pekanbaru Kampar ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan pelayanan air minum di Provinsi Riau dan dapat mengurangi penggunaan air tanah sehingga dapat mengendalikan penurunan permukaan tanah di Pekanbaru dan Kampar.