Tiga Tahun Ditiadakan, Event Ritual Bakar Tongkang di Rohil Kembali Digelar
ROHIL, RIAULINK.COM - Even Bakar Tongkang tinggal 24 hari lagi. Berbagai persiapan sedang dilakukan oleh seluruh stake holder agar even yang sempat ditiadakan selama tiga tahun akibat pandemi dapat berjalan dengan sukses. Tim penyelenggara telah bekerja keras untuk memastikan segala hal terkait even Bakar Tongkang tidak ada kendala baik sebelum maupun sesudah event tersebut.
" Persiapan harus dilakukan secara intensif, mulai dari perencanaan detail acara, koordinasi dengan pihak terkait, hingga pengaturan logistik dan keamanan. Para peserta dan pengunjung juga diharapkan dapat menikmati even ini dengan aman dan nyaman setelah menantikan selama tiga tahun yang panjang," Kata Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman Azhar saat memimpin rapat persiapan event ritual Bakar Tongkang diruang pertemuan lantai III kantor Bupati, Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Kamis (8/6/2023).
Wakil Bupati yang didampingi Sekda, Fauzi Efrizal dalam rapat menyampaikan, seluruh panitia yang terdaftar dalam SK maupun yang diluarnya harus melakukan pengorganisasian yang teliti, mulai dari pemilihan lokasi Bazaar yang tepat, pusat hiburan dan keramaian, hingga pengaturan jadwal acara yang menarik. Selain itu, panitia juga harus berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti kepolisian, TNI, GenPari dan komunitas lokal, untuk memastikan semua aspek terpenuhi dengan baik.
" Tim penyelenggara sangat berdedikasi dalam menghadirkan even Bakar Tongkang yang memukau dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua pengunjung yang datang baik dari dalam maupun dari luar negeri. Kalau bisa, tambahkan dengan kontes dan lomba yang mengedepankan kearifan lokal misalnya tanding main gasing," Ujar Wabup.
Wabup mengungkapkan, bahwa even ritual Bakar Tongkang merupakan agenda pariwisata nasional, dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno rencananya akan hadir dalam acara tersebut. Untuk itu, kehadiran tamu dari Kementerian harus menjadi prioritas agar tidak terjadi kekurangan kamar saat mereka tiba.
- LAM Riau akan Beri Gelar Adat, Jokowi Belum Pasti Kapan Datang
- Melukis Wajah Tuhan
- Melalui Gelar Budaya, Mahasiswa Inhil Di Jogja Kenalkan Budaya Melayu Di Tanah Jawa
- DPRD Riau Desak LAMR Berikan Penjelasan Terkait Pemberian Gelar Ke Jokowi
- Wasekjen Hanura, Sayed Junaidi Rizaldi: Tidak Ada Masalah Jika Jokowi Diberi Gelar Adat Melayu
Selain itu, Wabup juga mengingatkan kepada panitia untuk mendirikan posko Pusat Informasi. Hal ini penting karena seluruh elemen masyarakat dari dalam maupun luar negeri akan terbantu dengan adanya posko tersebut dalam mencari informasi terkait even Bakar Tongkang. Posko Pusat Informasi akan memberikan layanan yang komprehensif dan memastikan bahwa semua tamu memiliki akses mudah untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan sepanjang acara berlangsung.
Sementara itu, perwakilan dari Multi Marga suku Tiong Hoa, Budi memaparkan, replika kapal tongkang sudah hampir siap 50%. Termasuk tenda akan didirikan pada sebelum hari H yang jatuh pada tanggal 4 Juli.
" Rundown dari Dinas Pariwisata Provinsi Riau telah disesuaikan dengan agenda kami. Kami akan saling berkomunikasi untuk menutupi kekurangan yang ada. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap kegiatan dalam even Bakar Tongkang dapat berjalan sesuai rencana dan koordinasi yang baik antara pihak kami dan Dinas Pariwisata Provinsi Riau," Kata Budi yang didampingi Ah Tong.
Pihak Multi Marga juga akan meminta bantuan Satpol PP untuk menertibkan pedagang yang berada di sekitar kelenteng. Hal ini penting mengingat bahwa area sekitar lokasi tersebut akan menjadi pusat keramaian di mana banyak orang akan melakukan kegiatan sembahyang di kelenteng.
Rapat persiapan event ritual Bakar Tongkang dihadiri Kadis DLH, Perhubungan, Disperindag, Kakan Satpol PP, GanPari, Tokoh Masyarakat suku Tiong Hoa, Imigrasi dan Kepolisian serta TNI.
Tulis Komentar