DUMAI, RIAULINK.com - Ditandai dengan pemukulan Gong, Kepala Balitbang Provinsi Riau Dra Arbaini MT, Senin (21/1/2019) membuka secara resmi mebuka Pekan Raya Biologi (PRB) 2019, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (Unri).

Kegiatan dengan mengusung tema Mengambil tema Ciptakan Intelektual Muda yang Kreatif dan berjiwa Sains Menuju Generasi Indonesia Emas, itu di ikuti 1.364 peserta dari sekolah di Provinsi Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat.

Saat menyampaikan sambuatn dalam acara pembukaan yang berlangsung di di gedung serbaguna FKIP Unri itu,  Arbaini menyebut bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau komit membangun bidang pendidikan, dan tentunya dalam pengaplikasian dilapangan, juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Universitas.

"Kegiatan ini adalah salah satu bagian dari dukungan Universitas dalam mensukseskan program pendidikan Pemprov Riau, karena itu kami ucapkan terimaksih kepada panitia dan khususnya FKIP Unri," kata Dia.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unri Dr Iwantono MPhil, mengatakan, pihak Universitas selalu mendukung berbagai kegiatan positif yang dilaksanakan Mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi).

"Hal ini tentu sangat bernilai positif, karena selain untuk mengasah kemampuan bagi Mahasiswa dalam mensukseskan suatu acara, juga bagian dari promosi Unri," kata Iwantono yang mengaku ini merupakan tugas pertamanya mewakili Rektor pasca dilantik beberpa hari lalu.

Wakil Dekan III FKIP Unri  Mahdun menyebut rangkaian kegiatan yang digelar Prodi di FKIP Unri ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya, dan untuk Pekan Raya Biologi ini merupakan yang ketiga.

Agar prestasinya ditingkatkan, sampai ke tingkat nasional dan bahkan internasional. "Untuk hal itu sejak tahun lalu kita sudah menyampaikan kepada masing-masing Prodi, dan memang ada terjadi peningkatan prestasi," sebutnya.

Sementara, Ketua koodinator Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unri, Dr. Hj. Evi Suryawati, MPd, menjelaskan tahun ini jumlah peserta yang mengikuti kegiatan yang sebelumnya diberinama Olimpiade Biologi tersebut adalah sebanyak 1.364 peserta, yang akan berlomna pada 9 jenis lomba.

Serangkaian cabang lomba tersebut dijelaskannya adalah Uji Kompetensi Tertulis (UKT) SMP-SMA, Uji Kompetensi Laboratorium (UKL) SMP-SMA, Cepat-Tepat (CT) SMP-SMA, Lomba Melukis SMP-SMA, Mading 3D SMP-SMA, Bio Expo School Competition SMP-SMA, Lomba Fotografi SMA-Mahasiswa, Lomba Karya Tulis Remaja (LKTR) dan Poster Ilmiah SMA, serta Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional untuk tingkat mahasiswa.

"Selain menyajikan serangkaian perlombaan, PRB 2019 juga mengadakan Seminar Nasional dengan tajuk “Tantangan dan Peluang Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0 untuk Menuju Generasi Emas”.

Kepada peserta lomba, Evi berpesan agar bisa mengikutinya dengan serius dan yang menjadi tujuan utama adalah terus menambah dan menjaga silaturrahmi.

"Menjadi juara memang tujuan, yang juara jangan jumawa, yang kalah jangan berkecil hati, jadikan ini pengalaman untuk melangkah kedepan lebih baik lagi," pungkasnya.

Sumber : MCR /  Editor : Dian