Metropolis

TNI AD persiapkan Kodam Baru di Riau, Ini Kata Gubernur Syamsuar

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menerima kunjungan Tim Litbang Pusat Teritorial (Pusterad) TNI AD dalam rangka melaksanakan kajian pembentukan Kodam baru di Provinsi Riau, Kamis (9/9/2021) di Kediaman Dinas Gubernur Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru. 

Gubri mengatakan, kunjungan Tim Litbang TNI Angkatan Darat (AD) itu untuk mempersiapkan Kodam baru yang merupakan pengembangan dari Kodam Bukit Barisan. 

"Iya tadi kita menerima kunjungan Tim Litbang TNI AD, yang dipimpin Brigjen TNI Afrizal. Mereka bertemu saya untuk mempersiapkan Kodam baru, kita belum tahu apa nama Kodamnya, yang jelas itu  pengembangan Kodam Bukit Barisan,"  kata Gubri. 

Gubri menjelaskan, pembentukan Kodam baru ini masih dalam kajian sehingga Tim Litbang TNI AD perlu turun ke Riau, dan juga ke Kepulauan Riau dan Sumatera Barat (Sumbar). Karena direncanakan Kodam baru mencakup tiga wilayah itu. 

"Jadi lokasi Kodam baru dimana dari hasil penelitian itu lah diharapkan mereka bisa memberi kepercayaan kepada Riau," ungkapnya. 

Namun, Gubri berharap Kodam baru bisa berada di Riau, dengan pertimbangan posisi Riau berada di tengah antara Sumbar dan Kepri. Begitu juga terkait persoalan di Riau juga sedikit berbeda dengan dua provinsi tersebut. 

"Riau ini memiliki daratan yang cukup luas, dan laut juga luas. Kemudian kita berbatasan langsung dengan Malaysia, kalau di Kepri berbatasan dengan Singapura. Tadi saya sampaikan kalau perbatasan dengan Malaysia peredaran narkobanya cukup tinggi. Kalau Singapura bisa dikatakan tidak," ujarnya. 

"Selain itu di Riau juga ada gambut yang luas, sehingga sering terjadi kebakaran. Makanya kita harapkan Kodam baru bisa ditempatkan di sini (Riau). Karena kami juga selalu minta bantu dengan TNI, terutama dalam penanganan kebakaran lahan dan hutan," sambungnya. 

Tak hanya itu, Gubri mengaku sangat butuh dengan peran TNI, karena Riau sudah ada kerjasama dengan Kepala Staf Angkatan Darat dalam rangka pertanian dan tanaman pangan.

"Karena itu kami mengusulkan kalau bisa Kodam berada di sini, untuk lokasinya kami serahkan dimana saja, baik itu di Pekanbaru, Kampar, Siak, atau Dumai. Nanti disesuaikan dengan hasil penelitian mereka (Litbang TNI AD)," tandas Gubernur. 

Sementara, Direktur Litbang TNI AD, Brigjen TNI, Brigjen TNI Ahmad Faizal mengatakan, jika wacana pembangunan Kodam tersebut, guna memaksimalkan pengawasan serta meningkatkan keamanan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai wilayah di Indonesia. Termasuk wilayah Riau dan sekitarnya.

Selain itu, pembentukan Kodam Baru di Provinsi Riau ini, juga berdasarkan luas Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki luas daratan sebesar 1.919.440 km² yang membutuhkan pengawasan yang cukup maksimal.

"Perencanaannya juga sudah dalam pengkajian jauh hari sebelumnya. Untuk itu kami sangat berterimakasih kepada Gubernur Riau yang telah menyambut kunjungan kami bersama rombongan ke Provinsi Riau ini untuk melakukan peninjauan," jelasnya.