PEKANBARU, RIAULINK.COM - Sebanyak 234 foto dipamerkan di ruang ART Dewan Kesenian Riau (DKR) selama tiga hari, mulai 28 Juni hingga 4 Juli 2021 mendatang. 

Pameran dengan tema: "Pendidikan Dikala Pandemi" ini merupakan tugas akhir fotografi Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau (UIR).

Dalam elu-eluannya saat pembukaan pameran, Ketua Umum DKR Taufik Hidayat mengatakan, kegiatan ini sangat positif, apalagi foto-foto yang dipamerkan para mahasiswa dinilai sudah profesional.

"Foto-foto mahasiswa ini berbicara, merekam peristiwa pendidikan pada masa pandemi COVID-19. Ini adalah bagian dari ekonomi kreatif dan punya potensi masa depan yang cukup besar," kata Ketum DKR yang biasa disapa Atan Lasak. 

Setelah melihat pameran foto mahasiswa UIR, Atan Lasak mengaku, dia sempat tertegun melihat salah satu foto yang luar biasa membuka ruang imajinasi bagi yang melihatnya. 

"Saya lupa foto itu milik siapa, yang jelas foto itu merekam seorang anak SD berseragam lengkap sedang hormat pada sebuah handphone yang tersandar di dinding teras rumah. Setelah diamati betul, ternyata murid SD itu sedang mengikuti upacara bendera secara daring," ucap Atan Lasak.

DKR, kata Atan Lasak, adalah rumah besar seniman, dan silakan berekspresi di sini. "Mari kita bersama berdiskusi dan berekspresi di DKR dalam upaya menjulang seni budaya," katanya.

Sementara itu, Dosen Pengampu Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau, Syamyatmoko, S.Sn, M.Sn, sebelum membuka pameran menjelaskan, ide pameran sebagai tugas akhir ini muncul karena selama perkuliahan di masa pandemi ini, dilarang tatap muka. Sehingga terkadang antara dosen dengan mahasiswa tidak kenal. Apalagi ada mahasiswa ketika mengikuti kuliah terkadang tidak mengaktifkan videonya.

"Sulit rasanya perkuliahan secara daring, sebagai tugas akhir kita coba menggelar pameran dengan tema Pendidikan Dikala Pandemi. Sehingga kita bisa silaturahmi dan tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Syamyatmoko.

Syamyatmoko menjelaskan, secara keseluruhan ada 234 foto yang dipamerkan. Dan nantinya foto-foto itu di bagi tiga sesi untuk dipajangkan setiap harinya. "Hari pertama ini hanya 50 foto saja yang dipamerkan," katanya.

Pada kesempatan itu Syamyatmoko juga mengucapkan terima kasih kepada DKR yang telah bersedia menyediakan ruang pameran. "Kami sangat bersyukur atas kepedulian DKR, mulai menyediakan tempat, pengurus DKR juga membantu penataan tempat foto-foto yang merupakan tugas akhir fotografi Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau," ucap Syamyatmoko.

Pembukaan pameran tugas akhir fotografi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau (UIR) ini ditandai dengan memukul gong. 

Dalam upaya menerapkan Prokes, sebelum masuk ke ruang pameran pengujung terlebih dahulu dicek sehu badannya, selain itu harus menggunakan masker dan membasuh tangan dengan mengunakan handsanitazer. Pengunjung juga dibatasi, bergantian, hanya 15 orang saja yang boleh berada dalam ruang pameran.(mc)

 Editor : Ryan YV