DKR Gelar Sayembara Video Clip Sutardji Calzoum Bachri
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Sehari pengumuman Sayembara Video Clip Sutardji Calzoum Bachri (SCB) se-Nusantara dibuka, ratusan calon peserta dari berbagai negara antusias bertanya.
Sayembara Video Clip Sutardji Calzoum Bachri (SCB) se-Nusantara ini ditaja Dewan Kesenian Riau (DKR) berkerjasama dengan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dan Pemerintah Provinsi Riau.
Ketua Pengarah Sayembara Video Clip Taufik Hidayat menyebutkan, sayembara ini bagian dari rangkaian perhelatan 80 Tahun Sutardji Calzoum Bachri, Mewariskan Kepada Dunia.
"Semalam, Jumat (7/5/2021), pengumuman sayembara video clip ini kami umumkan di media sosial, Alhamdulillah begitu antusiasnya calon peserta yang ingin ikut perhelatan ini," ucap Taufik yang biasa disapa Atan Lasak.
Sesuai laporan call centre panitia, kata Atan Lasak, ratusan calon peserta menanyakan syarat pendaftaran. Ratusan calon peserta itu berasal dari Indonesia sebelah Timur, Singapura, Brunai, Thailand. Bahkan ada juga yang berasal dari Jepang dan Jerman.
- LAM Riau akan Beri Gelar Adat, Jokowi Belum Pasti Kapan Datang
- Melukis Wajah Tuhan
- Melalui Gelar Budaya, Mahasiswa Inhil Di Jogja Kenalkan Budaya Melayu Di Tanah Jawa
- DPRD Riau Desak LAMR Berikan Penjelasan Terkait Pemberian Gelar Ke Jokowi
- Wasekjen Hanura, Sayed Junaidi Rizaldi: Tidak Ada Masalah Jika Jokowi Diberi Gelar Adat Melayu
"Kalau calon peserta dari Pulau Sumatera usah ditanya lagi, berlambak yang bertanya dan berniat untuk ikut sayembara. Uniknya, justru calon peserta dari Riau sendiri yang sedikit bertanya. Mungkin karena waktu dan tempat yang bisa datang langsung ke DKR sehingga dari Riau agak sedikit bertanya jika dibandingkan dari Sumbar dan Sumut," ujar Taufik.
Pada kesempatan itu Atan Lasak menjelaskan, pada awalnya sayembara video clip yang merupakan rangkaian kegiatan milad ke-80 SCB ini hanya untuk Riau namum berkembang menjadi Riau dan Kepri.
"Yakin nantinya akan menjadi pertanyaan bagi daerah lain, panitia meningkatkan sayembara ini secara nasional. Tapi begitu kami rapat bersama dengan pemilik ide dan penggagas perhelatan ini, yakni Datuk Taufik Ikram Jamil, sehingga sayembara ini diperluas se-nusantara," jelas Atan Lasak.
Atan Lasak mengajak para kreator se-Nusantara, pecinta sastra, para awak multimedia, film maker, menyusun konsep membuat video clip yang apik, pas di telinga, indah dipandang mata, tepat pada makna, dari salah satu puisi SCB.
"Sebagai penghargaannya, kami menyiapkan hadiah uang tunai. Silakan ikuti lomba ini, pantia menanti keikutsertaan anda semua," ucap Atan Lasak.(mc)
Tulis Komentar