Jalan Imam Bonjol, Meranti Diterapkan Satu Arah, Ini Alasannya

MERANTI, RIAULINK.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kepulauan Meranti menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way guna mencegah kepadatan kendaraan bermotor di Jalan Imam Bonjol, Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Ruas jalan ini berlakukan satu arah dari Jalan Alah Air hingga Jalan Ahmad Yani. Jadi setiap pengendara yang ingin berbelok diwajibkan mengarah ke laut atau ke Jalan Ahmad Yani.
Kebijakan yang dimulai pada, Senin (12/4/2021) ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang terjadi jelang ngabuburit saat menanti waktu berbuka puasa, sambil berjalan melakukan sosialisasi, kedepannya baru diterapkan tindakan.
"Kita telah lakukan rapat koordinasi bersama Satlantas Polres Kepulauan Meranti. Kebijakan ini dibuat karena meningkatnya alat transportasi seiring terbukanya akses Roro. Melihat kondisi ruas jalan yang tidak standar, makanya kita mencoba untuk melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan jalan satu arah di Jalan Imam Bonjol," kata Kepala Seksi Moda Transportasi dan Teknologi, Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, Abdul Malik, SSos.MIkom, Senin (12/4/2021)..
Adapun pertimbangan diterapkan di Jalan Imam Bonjol terlebih dahulu, dikatakan Malik, karena jalan tersebut merupakan salah satu ruas jalan terpadat dan jalur utama masyarakat menuju pasar, hal lainnya dikarenakan sempitnya ruas jalan dan banyaknya kendaraan roda dua yang parkir di jalan tersebut.
- Keluarga Korban Lion Air JT 610 Layangkan Surat Tuntutan Terbuka, Inilah Isinya
- Palembang Jadi Tuan Rumah Konferensi Pariwisata 11 Negara
- Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Dul Jaelani Minta Keadilan Buat Ayahnya
- Waduh,,, Ratusan Napi di Lapas Banda Aceh Kabur
- Gubernur Sumbar Sisipkan Aturan LGBT dalam Perda Ketahanan Keluarga
"Selama satu bulan kita lakukan sosialisasi terlebih dahulu dan masih dilonggarkan, yakni bagi yang melanggarnya kita minta untuk putar balik. Setelah itu jika pandangan masyarakat positif terhadap kebijakan ini baru kita lanjutkan dengan diambilkan tindakan oleh Satpol-PP dan penilangan oleh Satlantas, sejauh ini mayoritas masyarakat mendukung," kata Malik lagi.
Malik menambahkan, jalan satu arah tersebut hanya berlaku dari pukul 07.00-18.00 WIB. Dalam penerapan saat uji coba One Way di lapangan nanti, selain akan melakukan pemasangan rambu-rambu, pihaknya juga akan menempatkan petugas
yang melakukan penjagaan di beberapa titik.
"Sambil menyiapkan rambu-rambunya, kita juga akan menempatkan anggota di setiap persimpangan. Kalau ini sudah tertib berjalan, baru kita terapkan untuk jalan lainnya," pungkas Malik.
Terlihat Wartawan dilapangan, sejumlah masyarakat yang membawa kendaraan bermotor juga merasa kaku dan belum terbiasa atas apa yang dilakukan terkait jalan satu arah. (Aldo)
Tulis Komentar