'Sembahyang Kubur' di Meranti Berlangsung dengan Pengamanan
MERANTI, RIAULINK.COM- Kegiatan sembahyang kubur atau ceng beng yang dilakukan warga tionghoa Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, memasuki hari ke-5, Senin (29/3/2021).
Sebanyak 19 orang personel kepolisian setempat tampak siaga di lokasi perkuburan warga tionghoa Jalan Ibrahim, Selatpanjang Selatan.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk, melalui Kasat Intelkam AKP Syaiful mengatakan, personel kepolisian ini diterjunkan guna mengamankan jalannya kegiatan ceng beng agar dapat berjalan aman dan sesuai protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19.
"Sesuai instruksi pak Kapolres, pelaksanaan sembahyang kubur di tengah pandemi ini harus dengan protokol kesehatan ketat. Yakni memakai masker, mencuci tangan, dan cek suhu tubuh saat memasuki area taman pemakaman," kata Syaiful.
Kasat menjelaskan, hingga saat ini situasi di lokasi kegiatan dalam keadaan aman dan terkendali, serta tidak ditemukan adanya gangguan kamtibmas selama ceng beng berlangsung.
- LAM Riau akan Beri Gelar Adat, Jokowi Belum Pasti Kapan Datang
- Melukis Wajah Tuhan
- Melalui Gelar Budaya, Mahasiswa Inhil Di Jogja Kenalkan Budaya Melayu Di Tanah Jawa
- DPRD Riau Desak LAMR Berikan Penjelasan Terkait Pemberian Gelar Ke Jokowi
- Wasekjen Hanura, Sayed Junaidi Rizaldi: Tidak Ada Masalah Jika Jokowi Diberi Gelar Adat Melayu
"Aman, peserta yang datang ke taman pemakaman juga mengikuti standar protokol kesehatan," sebutnya.
Kegiatan sembahyang kubur atau ceng beng tahun 2021 di Kabupaten Kepulauan Meranti dilaksanakan warga tionghoa sejak 25 Maret dan akan berakhir pada 4 April mendatang.
Disisi lain, dengan adanya Sembahyang Kubur yang menjadi agenda tahunan bagi warga Tionghoa tersebut membuat sejumlah masyarakat diwilayah Kuburan Cina meraup pundi-pundi rupiah.
"Masyarakat disini banyak mendapatkan keuntungan dari jualan, membersihkan kubur bahkan mempercantikan kubur dengan Cat dan ini mereka dapat upah dari yang punya," kata Cuan An.(Aldo)
Tulis Komentar