DUMAI, RIAULINK.COM - Pemko Dumai berencana akan memberikan izin kepada pihak sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) di Kota Dumai untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.

Melalui Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai melalui Bidang Perubahan Perilaku tengah mensosialisasikan serta memeriksa kelengkapan dan kesiapan pembukaan PTM tingkat SD

Berdasarkan penuturan, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Dumai, Shintia Riza
kepada riaulink.com belum lama ini mengatakan ada sejumlah sekolah yang sudah pihaknya kunjungi untuk melakukan cek persyaratan yang telah Satgas Covid-19 ajukan.

Di antaranya SD Binaan Khusus, SD Negeri 005 Bagan Besar, SD Muslimin dan SD Negeri 4 Mundam.

Dikatakan Shintia lagi, persiapan sekolah tersebut telah dipersiapkan sebelumnya dengan pantauan Kepala Puskesmas Medang Kampai, dr Pasha, Kepala Puskesmas Jaya Mukti, drg Anneliza dan Kepala Puskesmas Bukit Kapur, dr Eka.

Menurutnya saat melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah bersama rombongan, pihaknya juga  memeriksa dan meminta pihak sekolah agar memenuhi persyaratan untuk menyelenggarakan belajar tatap muka. 

"Semua syarat harus dipenuhi dan dijalankan. Seperti, menyediakan alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, mengatur jumlah, jadwal serta tempat duduk siswa di kelas dan lainnya sesuai dengan aturan yang berlaku,"ujarnya. 

Selain itu, pihak sekolah juga harus menyebarkan surat pernyataan persetujuan atau kesediaan orang tua siswa dan wajib diisi oleh orang tua siswa. 

Hal ini sebagai salah satu syarat utama agar aktivitas belajar tatap muka bisa dimulai.

"Kita akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara intensif. Diharapkan kepada pihak sekolah agar benar-benar memenuhi segala persyaratan, agar nantinya anak-anak kita dapat belajar dengan aman dan nyaman saat proses belajar tatap muka berlangsung," ungkapnya.(kll)