Budaya

Bina Marga PUPR Dumai Janji Bantu Bangun kembali Panti Asuhan An-Nuur

Keterangan foto : Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Dumai, Reza Pahlevi saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada salah seorang anak panti asuhan An-Nuur.(zul)

DUMAI, RIAULINK.COM - Pasca musibah kebakaran yang menghabisi sebagian gedung panti asuhan An-Nuur di Jalan Sadar, Kelurahan Simpang Tetap Dahrul Ihsan (STDI) Kecamatan Dumai Barat kembali mendapat perhatian dari masyarakat. 

Dimana sebelumnya pada Sabtu, 23 Januari 2021 dari partai politik dan sebagian legislator, kini Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Dumai juga ikut berbagi dan peduli kepada para segenap penghuni panti.

Khususnya dari Bidang Mina Marga Dinas PUPR Kota Dumai, yang dipimpin langsung oleh sang Kepala Bidang Bina Marga, Reza Pahlevi bersama Kepala Seksi Perencanaan Bina Marga Dinas PUPR Kota Dumai, Iswahyudi termasuk sejumlah staf lainnya.

Bantuan yang diserahkan di antaranya, pakaian bekas, uang tunai dan sembako.

Menurut Reza, bantuan yang dilakukan pada Senin (25/1/2021) ini sebagai dasar rasa kepedulian kepada sesama terutama bagi masyarakat  yang sedang mendapatkan musibah, dan saat ini masih memerlukan bantuan.

"Hari ini kita langsung hadir membantu untuk adik-adik kita di Panti Asuhan An-Nuur yang terdampak korban kebakaran kemarin dan ini rasa kepedulian kita sebagai manusia untuk saling membantu sesama kepada anak-anak yatim piatu dalam musibah ini. Semoga Allah selalu melindungi kita semua." sebutnya.

"Kita juga akan mengusahakan untuk membantu membangun kembali panti asuhan An-Nuur yang terbakar,"sebut dia berjanji seraya dirinya berharap semoga bantuan tersebut bisa meringankan sedikit kesulitan yang telah mereka alami pasca kebakaran itu.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, sebagian gedung panti asuhan An-Nuur terbakar yang terjadi pada Senin, 18 Januari 2021 lalu sekiranya pukul 10.45 WIB, khususnya di lantai dua yang api tersebut berasal dari arah sebelah barat.

Meskipun tak ada korban jiwa, namun kerugian yang dirasakan oleh pihak panti mencapai ratusan juta.

Untuk sementara para penghuni panti dan ke 53 anak-anak panti asuhan ditempatkan di sebuah posko bantuan dari Kementerian Sosial RI. 

Sedangkan bantuan terus mengalir dari berbagai unsur elemen masyarakat yang dimulai dari Dinas Sosial Kota Dumai, berbagai organisasi, komunitas, instansi pemerintahan hingga partai politik.(kll)