Parkir Liar dan Bongkar Muat Barang Masih Sembraut di Tembilahan, Ini Kata Dishub Inhil
![](https://riaulink.com/assets/berita/original/73853077273-img-20201229-wa0016.jpg)
INHIL, RIAULINK.COM - Aktifitas Parkir liar dan Bongkar muat barang di Kota Tembilahan masih semberaut.
Hal itu terlihat saat Riaulink.com melakukan Pantauan dibeberapa lokasi di Kota Tembilahan, Selasa (29/12/2020).
Jalur jalan dari Batang Tuaka hingga ke jalan Abdul Manaf kota Tembilahan kabupaten Inhil padat kendaraan baik itu angkutan penumpang dan angkutan barang melakukan bongkar muat barang yang beberapa kali menghambat mobilisasi kendaraan warga.
Jalan M Boya, selain kendaraan yang parkir di badan jalan makin diperparah dengan menjamurnya sejumlah pedagang kaki lima
"Sabar, sabar, sabar. Orang dulu yang lewat,” kata seorang pemuda yang menarik gerobak berisi karung pakaian saat melintasi jalan Sultan Syarif Qasim, Selasa (29/12/2020).
- Keluarga Korban Lion Air JT 610 Layangkan Surat Tuntutan Terbuka, Inilah Isinya
- Palembang Jadi Tuan Rumah Konferensi Pariwisata 11 Negara
- Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Dul Jaelani Minta Keadilan Buat Ayahnya
- Waduh,,, Ratusan Napi di Lapas Banda Aceh Kabur
- Gubernur Sumbar Sisipkan Aturan LGBT dalam Perda Ketahanan Keluarga
Sementara, Di sepanjang Jalan H Sultan Syarif Qasim juga tak lagi steril dari pedagang, bahkan tidak bisa lagi diharapkan menjadi akses jalan lancar bagi kendaraan. Pedagang yang menjajakan sejumlah barang dagangan dari pakaian hingga makanan kecil. Beberapa warga yang menggunakan sepeda motor nampak tidak mau kalah dengan pengendara lainnya saat malam tiba.
Menanggapi hal tersebut, Kadis Perhubungan Inhil Rudiyansah menyebut bahwa beberapa jalan di kota Tembilahan memang dulunya banyak yang berstatus sebagai parkir liar.
"Jalan Telaga Biru, M Boya dan Abdul Manaf Tembilahan dulunya memang parkir liar masih bebas, untuk saat ini jalan tersebut sudah dilakukan uji petik retribusi parkir," Sebutnya.
Lanjutnya, Rudiansyah menjelaskan bahwa uji petik tersebut dilakukan ke depan bertujuan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Semoga bisa menambah PAD kita," Ungkapnya. (Jb)
Tulis Komentar