Putera Rohil Wakili Riau di Lomba Pantun Tingkat Nasional, Simak Pantunnya!
ROKANHILIR, RIAULINK.COM - Salah seorang putera daerah asal Rokan Hilir (Rohil) mewakili Riau di ajang lomba pantun tingkat nasional, Pantun Mutiara Budaya Indonesia Rumah Seni Asnur pada 26-27 Desember mendatang.
Adalah Muhammad Sarbaini yang akrab disapa Rahmat Pantun, putera daerah Rohil yang diundang ke Batam untuk mewakili Riau dalam lomba pantun tingkat nasional tersebut.
Ia yang juga Ketua Komunitas Tepak Sirih Dan Ketua Kelompok Informasi Masyarat (KIM) Kepenghuluan Batuhampar Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir ini dikenal karena kepiawaiannya dalam menulis dan mengarang pantun.
Dalam ajang Pantun Mutiara Budaya Indonesia Rumah Seni Asnur, Rahmat Pantun lolos dalam seleksi awal bersama 600 peserta untuk kemudian dipilih bersama 362 peserta lainnya dari seluruh Indonesia.
“Syaratnya cuma mengirimkan enam bait pantun, isinya tentang budaya dan memperkenalkan daerah masing-masing,” ungkapnya, Senin (21/12/2020).
- LAM Riau akan Beri Gelar Adat, Jokowi Belum Pasti Kapan Datang
- Melukis Wajah Tuhan
- Melalui Gelar Budaya, Mahasiswa Inhil Di Jogja Kenalkan Budaya Melayu Di Tanah Jawa
- DPRD Riau Desak LAMR Berikan Penjelasan Terkait Pemberian Gelar Ke Jokowi
- Wasekjen Hanura, Sayed Junaidi Rizaldi: Tidak Ada Masalah Jika Jokowi Diberi Gelar Adat Melayu
Ia mengungkapkan, inspirasi pantun yang dilombakan tersebut datang mengalir dari pemikirannya sendiri.
Ia juga berharap agar pantun dapat terus dikembangkan dan dilestarikan, serta meminta dukungan Pemerintah. Sebagaimana diketahui, pantun sendiri telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dunia oleh Unesco, Kamis (17/12/2020) lalu.
Berikut pantun karya Rahmat Pantun yang akan dilombakan tersebut:
(1)
Diberi nama Seribu Kubah
Rokan Hilir sejak dahulu
Negeri berbudaya umpama buah
suburkan dengan merawat selalu
(2)
Pulau Halang ramai negeri
Tempat orang membuat belacan
Kalau rakyat sudah berseri
alamat berkembang kebudayaan
(3)
Negeri Bernama si Ujung Tanjung
Lambang sampan dekat kota
Mari bersama adat dijunjung
Kembang budaya negeri bertahta
(4)
Sampan didayung ke pulau Tilan
Pulau Tilan cuaca redup
Kearifan Lokal Tidak Terlupakan
kemilau budaya kesenian hidup
(5)
Sekarung kerang di Rokan Hilir
dibawa orang ke atas kapal
dukung seniman seni mengalir
Supaya bangsa selalu dikenal
(6)
Kacang pukul enak dimakan
berbungkus beli di Rokan Hilir
cemerlang seni karya seniman
harus dihargai jasa berfikir
Dalam perkembangannya hingga kini Rumah Seni Asnur aktif memprakarsai dan menggelar lomba seni budaya tingkat Nasional. Seperti yang ditaja kali ini berupa lomba Pantun Mutiara Budaya Indonesia.(mc)
Tulis Komentar