Langka, Disdagprin Bengkalis Sidak Pangkalan LPG
BENGKALIS, RIAULINK.COM - Tindak lanjuti keluhan masyarakat Bengkalis tentang terjadinya kelangkaan Gas LPG 3 Kg, disdagprin melakukan sidak ke sejumlah pangkalan LPG yang ada di Bengkalis, Kamis (06/02/2020).
Dalam wawancaranya Kepala Dinas Disdagprin melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan, M Jepri SH. MM, menjelaskan bahwa sudah dua hari ini kami terjun langsung ke beberapa pangkalan untuk mengecek secara langsung kondisinya.
"Selama 2 hari ini kami sudah menegecek ke sejumlah pangkalan LPG yang ada di dua kecamatan yakni bukit batu dan bengkalis," Kata Kabid Pengembangan Perdagangan M. Jefri.
Dari hasil sidak tersebut, M. Jefri menyebutkan mendapati sejumlah pangkalan yang ada di kecamatan bengkalis mendistribusikan gas LPG 3 Kg tidak tepat sasaran.
"Kita ada temukan pangkalan yang mendistribusikan LPG 3 Kg yang tidak tepat sasaran, seperti pangkalan Gasindo multi enegri dengan agen penyalur PT. Syafwandi Pusaka, Mereka lebih memprioritaskan ke keranjang-keranjang, dan mobil pikcup/pengecer," Jelasnya.
- Keluarga Korban Lion Air JT 610 Layangkan Surat Tuntutan Terbuka, Inilah Isinya
- Palembang Jadi Tuan Rumah Konferensi Pariwisata 11 Negara
- Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Dul Jaelani Minta Keadilan Buat Ayahnya
- Waduh,,, Ratusan Napi di Lapas Banda Aceh Kabur
- Gubernur Sumbar Sisipkan Aturan LGBT dalam Perda Ketahanan Keluarga
"Agen tersebut telah mengabaikan masyarakat yang ingin membeli padahal mereka sudah lama menunggu, namun tidak dibagikan kepada pembeli tersebut, mereka malah melayani pembeli yang menggunakan keranjang dan mobil," Ceritanya.
Jepri juga mengatakan, Dengan temuan tersebut kami dari disdagrpin melakukan tindakan dengan menstopkan mobil LPG yang tengah melangsir ke mobil pikcup, kemudian meminta pihak pangkalan untuk segera membagikan ke masyarakat yang mengantri.
"Kita akan kasi teguran keras kepada agen dan pangkalan tersebut, dan Kami juga berharap pertamina segera menindaklanjuti hasil temuan dilapangan untuk segera mengevaluasi agen dan pangkalan tersebut," Tutup Jepri. (Amek)
Tulis Komentar