Parlemen

Kursi Anggota DPRD Meranti Disegel Mahasiswa, Ape Pasal

MERANTI, RIAULINK.COM - Aliansi Mahasiswa Meranti yang terdiri dari gabungan mahasiswa Meranti Pekanbaru dan seluruh BEM kampus di di Kabupaten termuda di Riau Menggruduk kantor DPRD Meranti dan menggugat terkait dengan ucapan salah satu oknum anggota DPRD Kabupaten Meranti yang diduga telah menuding ada mahasiswa yang berkerja sebagai tenanga Honorer fiktif di Pemkab Meranti Kamis (16/01/2020) siang.

Terkait dengan persoalan tersebut puluhan Mahasiswa tersebut mendatangi kantor DPRD Meranti karena tidak adanya Iktikad baik salah satu Anggota DPRD Kepulaun Meranti Dr. M. Tartib SH. MH dari Fraksi Gerindra, menuding adanya mahasiswa sebagai tenaga Honorer yang di angap siluman atau fiktif 

Hal ini disampaikan Zuriyadi Fahmi selaku  Koordinator Umum AM3 berserta rekan-rekan dan Koordinator Daerah BEM Se Meranti. 

Dalam tuntutan mereka , meminta saudara M. Tartib segera menarik kembali ucapannya terhadap status Mahasiswa yang Kerja sebagai tenaga Honorer fiktif yang ada di Pemkab Meranti.

" Kita mau Tartib segera menarik kambali atas ucapannya, sebenarnya mahasiswa seperti apa, ketika saudara ,Tartib berbicara seperti itu beliau sudah menodai dan melukai hati mahasiswa yang tidak bersalah dan tidak tahu permasalahan ini, ungakap Bung Fahmi selaku Ketua IPMK2M Pekan baru.

" Kita sudah beri tenggang waktu kepada abangnda Tartib untuk mengkonfirmasi dan klarifikasi 3 X 24 jam bahkan lebih, tapi nampaknya iktikad baik Abangda tidak ada hanya berbalas pantun lewat media saja, dan kita meminta data yang pernah diungkapkan M. Tartib kesalah satu media online, kita tak mau abangda berbicara di media mengeluarkan stetmen hanya sebagai konsumsi publik saja kita mau supaya abangnda sportive," lanjut bung Fahmi.

Kedatangan Zuriyadi Fahmi berserta kawan-kawan langsung ke Kantor DPRD Kep.Meranti untuk meminta penjelasan atas ucapan M.Tartib namun saudara M.Tartib tidak ada ditempat.

" sayang ketika kita kekantor DPRD beliau tidak ada bahkan ketika dihubungi lewat hand phone beliau juga tidak aktif, mereka adalah Wakil Rakyat ketika Rakyat mengadu kesusahan mereka tidak ada di tempat, Wakil Rakyat Bekerja macam tak mau Mewakili Rakyat saja," kata zuriyadi Fahmi lagi dengan kesal.

Karena M. Tartib tidak berada ditempat dan tidak bisa dijumpai dikantor DPRD, maka puluhan Mahasiswa menyegel kursi Anggota DPRD tersebut. 

"Kami telah menyegel kursinya dan kami mahasiswa akan menunggu kehadirannya serta akan kita pantau terus apakah saudara M.Tartib masih mau menjadi Wakil Rakyat atau tidak, kalau memang masih mau segera sama-sama kita selesaikan masalah ini,  jangan sampai Mahasiswa menuntut M. Tartib untuk mundur dari kursinya," jelasnya Fahmi.  (Rilis/Aldo)