Parlemen

Last Minute, APBD Kuansing Rp1,2 Triliun Diketok Palu

KUANSING, RIAULINK.COM - Di menit-menit terakhir menjelang berakhirnya waktu batas akhir pengesahan RAPBD Kuansing tahun 2020,  Waka I DPRD Kuantan Singingi Zulhendri Najarudin  mengetuk Palu Pengesahaan APBD Kuansing 2020 sebesar Rp1,2 triliun, sabtu ( 30/11/2019 ) malam di ruang Paripurna DPRD Kuansing.

Zulhendri yang didampingi Waka II DPRD Kuansing Juprizal usai sidang langsung menyerah buku APBD Kuansing 2020 kepada Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Mursini,M.Si.

Seusai Kesepakatan pengesahaan APBD tersebut Bupati dalam pidatonya menyampaikan apresiasi kepada anggota DPRD Kuansing yang sudah sepakat Ranperda yang di sampaikan Pemerintah dan menjadi APBD.

Penyusunan ini sudah melalui proses yang panjang dan sesuai dengan tahapan-tahapannya, tentu ini hasil kerjasama yang baik antara pemerintah (Tim TAPD ) dengan lembaga DPRD.

“Pemerintah akan komitmen untuk mengoptimalkan semua potensi sumber pendanaan pemerintah pusat, Provinsi maupun pemerintah Kabupaten sesuai dengan prinsip sinergisitas yang menjadi Ruh RPJM Kuansing 2016-2021," kata Mursni.

Sementara diketahui berdasarkan Ranperda yang di sampaikan pemerintah pada 2020 pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp1,24 triliun. Dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksikan sebesar Rp101,9 miliar.

Kemudian Dana perimbangan diproyeksikan sebesar Rp898,8 miliar. Kemudian lain-lain pendapatan yang sah diproyeksikan sebesar Rp247,5 miliar.

Disampaikan Mursini, adapun prioritas dan plafon anggaran sementara dituangkan dalam penjabaran RAPBD Tahun Anggaran 2020 dengan penjelasan pertama belanja tidak langsung diproyeksikan sebesar Rp789,4 miliar.

Alokasi belanja tidak langsung diperuntukan bagi belanja pegawai, belanja hibah, belanja bantuan sosial belanja bantuan keuangan kepada pemerintah provinsi kabupaten/kota dan pemerintahan desa, serta belanja tidak terduga.

Kemudian belanja langsung pada tahun anggaran 2020 diproyeksikan sebesar Rp471,0 miliar yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal.(ind)