Parlemen

Pelantikan DPRD Rohil Diwarnai Aksi Boikot Oleh KPU, ada Apa?

ROHIL, RIAULINK.COM - Pelantikan anggota DPRD Rokan Hilir masa bakti 2019 – 2024 yang dilaksanakan hari ini Senin, (16/9/2019) di Gedung Wakil Rakyat Rokan Hilir diwarnai aksi boikot oleh penyelenggara pemilu karena tidak disediakan kursi untuk mereka.

Hal ini tampak dari Ketua dan Anggota KPU dan Bawaslu tak bisa masuk ke dalam ruangan pelantikan dikarenakan kursi untuk mereka tidak disediakan oleh panitia.

Wartawan yang meliput di seputar gedung dewan menyaksikan para penyelenggara pemilu berkeliaran di depan pintu masuk bak anak ayam kehilangan induk.

Ketua KPU Supriyanto yang dimintai pendapatnya mengatakan kecewa dengan kejadian seperti ini, dirinya mengaku disuruh masuk kedalam bersama ketua Bawaslu namun mereka berdua memilih keluar karena tidak enak hati bersama anggota lainnya yang tidak bisa masuk ke dalam ruangan.

“Saya dan Ketua Bawaslu Syahyuri diminta masuk oleh penjaga pintu sampai didalam kami sepakat keluar karena kursi hanya disediakan untuk kami berdua sedangkan anggota lainnya tak bisa masuk” terang Supri.

Kami gak habis pikir kok diperlakukan seperti ini seolah-olah kerja kami sebagai penyelenggara pemilu dianggap angin lalu, padahal kami bukan minta dilayani tapi hanya disediakan kursi untuk duduk cukuplah agar kami (KPU – Bawaslu) bisa ikut merasakan kebahagiaan seperti masyarakat Rohil lainnya yang ingin melihat wakil rakyatnya dilantik” katanya mengakhiri.Dgt