Jokowi: Tujuh Unicorn ASEAN Empat dari Indonesia
RIAULINK.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut di 10 negara ASEAN ini ada tujuh startup unicorn yang besar, yang itu dimiliki anak-anak muda. Empat diantaranya berasal dari Indonesia.
"Ada Nadiem Makarim Go-Jek, ada Zaki Bukalapak, dan lain-lainnya. Artinya anak-anak muda kita ini enggak kalah. Jangan ada yang merasa inferior," kata Presiden Jokowi seperti dalam keterangan yang diterima, di Jakarta, Rabu (21/11).
Presiden Jokowi melanjutkan bahwa kualitas dan keunggulan yang dimiliki anak-anak muda Indonesia sebenarnya tak kalah dengan anak-anak muda dari negara lain. Kejuaraan atau sejumlah olimpiade sains tingkat internasional seringkali menampilkan anak-anak muda Indonesia sebagai penyandang status juara.
Untuk itu, Presiden berhara para pemuda Indonesia harus mampu merespons perubahan global yang terjadi saat ini. Dengan kemampuan itu, anak-anak muda diharapkan mampu menghadapi ketatnya persaingan di kancah global, kata Jokowi saat memberikan sambutan di hadapan para pelajar di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (19/11).
"Saya meyakini dengan anak-anak muda yang kita miliki, khususnya kader-kader IPM, tidak perlu takut kita bersaing dengan negara lain. Tidak perlu takut kita berkompetisi dengan negara-negara lain," ujarnya.
- Harga Minyak Dunia Turun Pertanda Ekonomi Dunia Sedang Bermasalah
- Khabib Tantang McGregor Tanding Ulang di Arena Tinju
- Pertemuan dengan Negara OKI, Indonesia Harap Perluas Ekspor
- Donal Trump Tegaskan 'Setia' ke Saudi Meski Ada Kasus Pembunuhan Khashoggi
- Bom Bunuh Diri di Acara Maulid Nabi di Afganistan, 50 Orang Tewas
Sebaliknya, sambung Presiden, anak-anak muda kita harus mampu membawa perubahan kemajuan bagi negara Indonesia. Menurut perkiraan McKinsey Global Institute, Indonesia di tahun 2045 mendatang akan menjadi salah satu dari empat besar negara dengan perekonomian terkuat.
"Itu masa saat saudara-saudara semua nanti sudah menjadi orang semuanya," tegasnya.
Tulis Komentar