MERANTI, RIAULINK.COM -Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs. H Irwan Nasir M.Si mengaku bangga terhadap keberhasilan 10 orang atlet IPSI Kepauan Meranti yang berhasil membawa pulang 11 medali usai bertarung di Singapore Open Championchip 2019.

Terlebih prestasi yang telah diraih dari pertandingan tersebut, murni diakomodir secara mandiri atas kesediaan para pengurus IPSI Kepulauan Meranti dengan cara patungan.

Saat menyambut seluruh atlet dari Singapore di Pelabuhan Tanjung Harapan, akhir pekan lalu (10/8/19), Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir yang juga sebagai Ketua IPSI Provinsi Riau mengucapkan selamat atas prestasi tersebut. 

Walupun semula ia mengaku mengetahui kendala yang dialami oleh IPSI Kepulauan Meranti dalam mengikuti laga tersebut.

"Kabarnya kemarin, memang pengurus IPSI Kepulauan Meranti sempat galau karena kekurangan dana untuk memberangkatkan atlet ke Singapore. Atas semangat yang kuat, akhirnya mereka bisa berangkat," ungkap Irwan Nasir. 

Hasilnya seperti diketahui dari 13 nomor yang dipertandingkan, IPSI Meranti berhasil menoreh prestasi dengan 11 medali untuk Kepulauan Meranti, Riau dan Indonesia.

"Itu sangat luar biasa. Atas nama ketua IPSI Provinsi Riau kami sangat bangga atas pencapaian tersebut," ungkapnya. 

Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang serupa dampak minimnya anggaran setiap pengurus, ia mengajak semua stakeholder ikut berpartisipasi terhadap pengembangan prestasi seluruh atlet. 

"Kalau diharapkan Pemda agak sulit, mengangat minimnya kemampuan anggaran. Untuk itu kita harus libatkan peran dari seluruh stakeholder dalam peningkatan mutu seluruh atlet,"ujarnya. 

Ketua KONI terpilih Hendrizal mengucapkan selamat kepada seluruh yang terlibat mulai dari atlet hingga pengurus IPSI.

Terlebih atas kontribusi dan upaya IPSI dalam meningkatkan mutu dan daya saing mereka dalam merebut prestasi di tingkat internasional.

"Mudah mudahan dengan prestasi ini dapat menjadi contoh dan motivasi terhadap cabor-cabor lain,"ujarnya. 

Dari informasi yang dihimpun, medali yang mereka perloleh berasal dari kelas tungal putra dengan medali emas. Tungal putri, perak. Kelas D putri dewasa memperoleh perungu.

Lanjut pada kelas c praremaja putra berhasil memperoleh perak, kelas D praremaja juga memperoleh perak. Kelas E praremaja putra emas, kelas D praremaja putri perak, kelas A usia dini putra juga berhasil memperoleh emas, kelas D usia dini putra perak, kelas singa men dua perak.

 Editor : Ryan YV