Sampai di Rohil, Dua Jenderal Disambut Acara Adat, Pesan Jangan Mau Diadu Domba
ROKANHILIR, RIAULINK.COM - Dalam rangka Peninjauan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 Tahun Angaran 2019 dua orang Jenderal berkunjung ke Rohil. Kedatangan dua orang Jendral tersebut disambut secara adat oleh Bupati Rohil H Suyatno, Selasa (23/7/2019).
Adapun jendral yang dimaksud diantaranya Staf kusus Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Mayjen. TNI Cucu Somantri SSos mantan pangdam I Bukkt Barisan (BB) dan Komandan Korem (Danrem) 031 Wirabima Brigjen TNI Muhammad Fadjar.
"Dua jendela datang ke rohil, kamu atas nama Pemkab profil Rohil mengucapkan selamat datang dan selama berada di Rohil mudah-mudahan berkesan," kata Bupati.
Suyatno menambahkan kedatangan Jendral ini dalam rangka melihat kegiatan TMMD yang digesa oleh Kodim 0321 Rohil yang progres sudah mencapai 70 persen yang terpaksa di Kecamatan Bangko dan Sonaboi.
"Perlu kami sampikan bahwa Dandim Rohil selama ini sangat ulet dan tangguh menyikapi berbagai persoalan-persoalan kususunya karlahut yang terjadi di wilayah Rohil," ujar Bupati.
- Tujuh Orang di Riau Diciduk Saat Pesta Narkoba, 1 Kg Sabu Disita
- Ini Penyebab Mantan Preman Kondang Hercules Ditangkap Polisi
- Kasian, Wanita Muda Diperkosa Teman di Kebun Sawit
- Kasian, Karyawati Ini Jatuh Saat di Rampok, Hingga Kini Belum Sadarkan Diri
- Tiga ASN Terdakwa Korupsi Proyek Tugu Antikorupsi di Riau Diadili
Pemerintah Daerah terang Bupati,memberikan dorongan dan dukungan dan keberadaan TNI di Rohil memang sangat diharapkan masyarakat.
"Tentunya kedatangan ini akan menjadi sejarah bagi Rohil apalagi menyempatkan waktu dalam berbagai kesibukan aktivitas pekerjaan," ujar Suyatno.
Sementara itu Staf kusus Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Mayjen. TNI Cucu Somantri SSos mengaku sudah lama ingin ke Rohil namun kesempatan belum ada saat menjabat Panggil Kodam I Bukit Barisan.
"Saya tahu sosok pak Bupati Rohil yang memang pekerja keras, jadi satu kebanggaan saya bisa hadir pada hari ini bertemu langsung dengan beliau," kata Mayjn Cucu.
Ia menjelaskan bahwa setiap kegiatan TMMD selalu mendapatkan perhatian khusus dari pimpinan mengingat tujuan TMMD lebih menyatukan antara TNI dan masyarakat dengan bersama-sama melakukan pembangunan.
"Kita harus ingat bahwa jangan sampai kita dipecah belah, kita terdiri dari berbagai suku yang mudah digoyang orang jadi kita harus muculkan terus kesatuan bangsa kita melalui pendekatan TNI bersama masyarakat bahwa kita memiliki bangsa satu dan bahasa satu agar tetap kokoh dan tidak mudah diadu domba," pungkasnya.(dgt)
Tulis Komentar