Lapuk dan Langganan Banjir, Polsek Bangko Bedah Rumah Pak Samsir
ROKANHILIR, RIAULINK.COM - Merasa prihatin terhadap salah satu kondisi rumah warga, Polsek Bangko bersama jajaran bedah rumah warga di Jalan Alkautsar, Kelurahan Bagan Punak, Kecamatan Bangko, Rokan Hilir (Rohil), Selasa (16/7/2019).
Rumah warga yang dibedah kali ini adalah milik Samsir yang kerap kali mengalami kebanjiran serta kondisi rumah yang terbuat dari papan telah lapuk termakan usia. Bahkan jauh dari kata layak huni.
Bersama FKPM dan Ikatan Pemuda Gotong Royong di daerah itu, Kapolsek bersama jajaran saling bahu membahu dalam mengerjakan bedah rumah yang saat ini lokasinya digenangi air.
Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais mengatakan, bedah rumah ini merupakan sebagai salah satu bentuk perhatian serta kepedulian Polri khususnya Polsek Bangko kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Apalagi sebut Sasli, Samsir sang pemilik rumah tidak memiliki pekerjaan sehari-harinya. Ditambah lagi pria berusia 54 tahun itu memiliki penyakit yang dibawa sejak lahir yang bisa kambuh sewaktu-waktu sehingga sehingga tidak dapat bekerja.
- H. Syamsudin Uti Berikan Bantuan Terhadap Korban Puting Beliung di Sapat
- Aksi 'Bunuh Diri Massal' Pers Indonesia
- Koramil 03/Tempuling Gelar Penghijauan Dalam Rangka Hari juang Kartika Tahun 2018
- Koramil 09/Kemuning Bangun Jembatan Kayu
- Taja Sosialisasi Donor Darah, Sekda Meranti Ajak Masyarakat Mendonor Untuk Bantu Pasien yang Membutuhkan
Selain sudah tidak layak untuk ditempati lanjut Sasli, jika musim banjir, air akan menggenangi rumah hingga tidak bisa di tempati dan harus mengungsi ke rumah tetangga sekitar untuk tidur.
"Beberapa waktu lalu kita juga telah memberikan bantuan berupa sembako, sementara untuk bedah rumah baru bisa kita laksanakan hari ini, kondisinya memang sangat memprihatinkan, "katanya.
Kompol Sasli menambahkan, pengerjaan bedah rumah semi permanen tersebut ditargetkan akan selesai selama tiga hari kedepan.
Program bedah rumah sendiri katanya lagi, merupakan pertama kalinya dilaksanakan Polsek Bangko. Sehingga, Sasli berharap program seperti ini dapat dikaksanakan secara berkesinambungan dalam membantu masyarakat miskin.
Pasangan Samsir dan Sulastri ini memiliki lima orang anak. Dimana, beberapa putra maupun putrinya tidak bisa bersekolah disebabkan tidak adanya biaya.
Sementara sang istri, hanya bisa bekerja sebagai buruh cuci di rumah-rumah warga sekitar yang merasa kasihan dan senantiasa membantu keluarga nya.
Samsir mengaku sangat merasa bersukur atas bedah rumah yang dilakukan Polsek Bangko. "Kami sangat berterimakasih pak, ini anugrah yang sangat besar yang allah berikan kepada kami melalui pak Kapolsek, "pungkasnya. (Dgt)
Tulis Komentar