Hukrim

Kawanan Perampok Pedagang Emas Bersenjata di Bengkalis Masih Diburu

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Hingga saat ini, Satuan Reskrim Polres Bengkalis masih memburu keberadaan empat kawanan perampok pedagang emas. Saat beraksi pelaku menggunakan senjata api dan berhasil membawa kabur 2 kilogram emas serta uang tunai jutaan dari tangan korban. 

Paur Humas Polres Bengkalis, Iptu Kasmandar Subekti, saat dihubungi Riaulink.com, Sabtu (29/6/2019) sore. Dia mengatakan aparat masih mencari keberadaan empat kawanan perampok pedagang emas. 

Korban yang diketahui pedagang emas di Pasar Sialang Rimbun Jalan Proyek Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, beberapa lalu, dicegat pelaku ditengah jalan hendak pulang kerumahnya. Setibanya dijalan setapak belakang rumah warga, pelaku langsung menodongkan senjata api. 

Tak hayal pelaku sontak kabur melarikan diri. Tak mau kehilangan buruannya, pelaku langsung memberikan tembakan keatas sebanyak dua kali, kaget korbanpun terjatuh. Seleruh harta benda milik korban berupa emas seberat 2.000 gram emas dan uang tunai raib dibawa kabur. 

"Korban ini ada tiga orang, dan pelaku ada empat. Korban dicegat saat mengambil mobil yang terparkir dibelakang rumah warga. Karena jaraknya 200 meter dari toko emas. Saat dicegat korban kabur, pelakupun menembakkan senjatanya keatas dan membawa kabur emas 2 kilogram dan uang tunai," terang Subekti. 

Sebelum meninggalkan korbannya, pelaku kembali menembakkan senjatanya keatas lagi. Sambung Subekti, dimana saat kejadian disiang bolong, dan pelaku kabur menggunakan dua unit kendaraan sepeda motor. 

"Dalam peristiwa perampokan itu, korban tidak mengalami luka-luka tembak. Namun pelaku hanya meledakkan senjatanya kearah atas sebanyak tiga kali," tutur Subekti. 

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) aparat menemukan satu selongsong peluru warna kuning emas. Meski belum menemukan pelakunya, aparat sudah mengetahui ciri-ciri kawanan perampok ini. 

"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan, pelaku yang diketahui empat orang masih dalam pengejaran petugas. Untuk ciri-ciri pelakunya sudah kita kantongi, saat beraksi mereka menggunakan penutup wajah," pungkas Subekti. (Emi)