Sopir Ambulans Gerayangi Tubuh Pasien saat Menuju Rumah Sakit
RIAULINK.COM - Nasib malang menimpa seorang perempuan berusia 17 tahun di Selangor, Malaysia. Perempuan ini menjadi korban pelecehan seksual oleh petugas medis di dalam ambulans selama perjalanan menuju ke rumah sakit.
Seperti diberitakan World of Buzz, Rabu (24/4/2019), kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 21 April pukul 19.30 waktu setempat.
Saat itu, perempuan yang bekerja paroh waktu di kafe salah satu kampus di Selangor, Malaysia mengalami nyeri pada bagian perut yang tak tertahankan.
Ketika si pemilik kafe tiba, ia menemukan perempuan malang itu sudah terjatuh pingsan. Kemudian ia membawanya menuju ke klinik di universitas.
Dokter di klinik tersebut mengatakan, sakit pada bagian perut yang dialami oleh perempuan muda ini sangat serius dan harus segera dilarikan menuju ke rumah sakit.
- Harga Minyak Dunia Turun Pertanda Ekonomi Dunia Sedang Bermasalah
- Khabib Tantang McGregor Tanding Ulang di Arena Tinju
- Pertemuan dengan Negara OKI, Indonesia Harap Perluas Ekspor
- Jokowi: Tujuh Unicorn ASEAN Empat dari Indonesia
- Donal Trump Tegaskan 'Setia' ke Saudi Meski Ada Kasus Pembunuhan Khashoggi
Dokter lantas meminta petugas ambulans di kampus itu untuk membawa si gadis malang menuju rumah sakit.
Setibanya di rumah sakit, petugas rumah sakit terkejut saat memeriksa kondisi tubuh si perempuan dan menemukan ia tampak ketakutan, dengan tubuh gemetar sembari menangis.
Petugas rumah sakit langsung menanyakan penyebab kondisinya begitu memprihatinkan. Perempuan malang itu mengakui selama perjalanan menuju rumah sakit, ia mendapatkan perlakuan pelecehan seksual dari petugas ambulans.
Petugas ambulans tersebut meraba-raba bagian dada si perempuan hingga melukainya menggunakan jemarinya.
Kondisi si perempuan yang begitu lemah tak mampu untuk melawan dan menghentikan tindakan tak senonoh yang dilakukan oleh petugas tersebut.
Petugas rumah sakit itu terkejut mendengar pengakuan korban dan langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Polisi menangkap petugas ambulans yang baru berusia 22 tahun itu. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Tulis Komentar