Parlemen

Pastikan Pembangunan di Meranti Berjalan Lancar, Taufiek: Kita Telah Cek Langsung ke Lapangan

Anggota Komisi II DPRD Kepualuan Meranti, Taufiek

RIAULINK.COM, MERANTI - Dalam upaya memastikan progres pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, berjalan dengan lancar dan sesuai dengan mutu dan kualitas yang diinginkan, pihak Komisi II DPRD Kepulauan Meranti melakukan peninjauan dan pengecekan langsung ke lapangan.

Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah melakukan peninjauan progres pembangunan jalan di 3 (tiga) Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu.

Peninjauan telah dilakukan di Kecamatan Tebingtinggi tepatnya pembangunan Jalan Pramuka Dorak. Kemudian, peninjauan pembangunan jalan dilanjutkan di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir tepatnya pembangunan Jalan Peranggas - Kayu Ara. Dari hasil peninjauan diperkirakan sudah mencapai 90 persen.

Anggota Komisi II DPRD Kepualuan Meranti, Taufiek mengungkapkan bahwa dari hasil peninjauan yang dilaksanakan bersama Dinas PUPR Meranti hasil pembangunan jalan tersebut sudah memadai dan dari hasil pengecekan langsung dilapangan pembangunan jalan juga memiliki kualitas yang baik.

"Dari peninjauan yang kita lakukan hasil pembangunan sudah memadai. Disini juga kita sempat mengecek dengan melihat langsung kondisi pembangunan jalan yang masih dalam tahap pengerjaan maupun pembangunan jalan yang sudah siap," ujarnya.

Selain pembangunan jalan, pengecekan juga dilakukan di Pelabuhan penyeberangan kapal Roll on - Roll off  (Ro-Ro) di Desa Insit Kecamatan Tebingtinggi Barat. Pelabuhan penyeberangan ini akan melayani rute tujuan Pecah Buyung Desa Bantar, yang menghubungi Pulau Tebingtinggi dengan Pulau Rangsang.

Selain itu, pelabuhan ini juga akan difungsikan melayani arus mudik Hari Raya Idul Fitri Fitri 1440 Hijriah dari daratan Pulau Sumatera menuju Kepulauan Meranti pada Juni 2019 mendatang.

Untuk Pelabuhan Ro-Ro di Desa Bantar sudah selesai dikerjakan pada tahun 2018 lalu. Sedangkan Pelabuhan Ro-Ro di Desa Insit progres pembangunannya juga sudah selesai.

Peninjauan itu dilakukan pihak DPRD Kepulauan Meranti bersama pihak Dinas Perhubungan (Dishub) serta hadir juga perwakilan dari Seksi Transportasi Sungai Danau Pulau (SDP) Komersial dan Perintis Balai Pengelola Trasnsfortasi Darat Wilayah IV Riau Kepri.

"Insyaallah pada saat Hari Raya idul fitri tahun ini bisa dipergunakan oleh masyarakat Meranti yang menggunakan roda empat dari Pekanbaru menuju Buton dan selanjutnya menuju ke Desa Insit ini," tuturnya.

Taufiek juga mengatakan bahwa dipakainya Pelabuhan Roro untuk jalur penyeberangan dari dan menuju Pulau Sumatera dikarenakan sampai saat ini akses Roro Kampung Balak belum bisa dilalui.

"Sampai saat ini kita belum menemukan solusi untuk permasalahan jalur Kampung Balak, di sana jalannya masih tenggelam. Untuk itu Pelabuhan Roro Desa Insit ini bisa dipakai," ungkapnya.

Sementara, pekerjaan tambahan seperti jalan pendukung akan segera dikerjakan tahun ini yang sudah dianggarkan melalui APBD Kepulauan Meranti. Jalan penghubung dari Jalan utama menuju Pelabuhan Roro sepanjang 700 meter ini sudah dianggarkan sebesar Rp 3 miliar. (Adv)