Parlemen

Ketua DPRD Siak Nilai Pemkab Tidak Serius Tangani Permasalahan Yang Berada Disetiap Kampung

RIAULINK.COM, SIAK - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak, Indra Gunawan berang kepada Pemerintah Kabupaten Siak, ia menilai kali ini Pemerintah  dianggap tidak serius dalam mengurusi persoalan yang ada dikampung-kampung.

Indra mengatakan, hal itu terjadi karna banyak aduan masyarakat terkait tapal batas yang sudah ditetapkan oleh peraturan daerah tidak kunjung selesai patok batasnya sampai hari ini.

" Seharusnya pemerintah daerah memberikan kepastian yang berkeadilan kepada masyarakat, dan saya sangat kecewa kepada pemkab terkait tapal batas di beberapa kampung dan kecamatan tidak kunjung selesai," Ujarnya kepada awakmedia Jumat (5/4/19) siang.

Pemimpin DPRD Siak ituenyampaikan, tapal batas yang menjadi sorotan saat ini adalah perbatasan Kampung Rawa Mekar jaya dengan Kampung Penyengat (Tanjung Pal, Red), Kampung teluk Lanus dengan Kampung Penyengat, dan Kampung Sungai Rawa dengan Kampung Penyengat belum lagi berkaitan dengan berapa kecamatan yang berbatas langsung dengan kabupaten lain.

"Seharusnya Pemerintah ini hadir ditengah-tengah masyarakat terkait tapal batas ini, berilah kepastian terhadap masyarakat ini. Jangan sampai masyarakat dengan masyarakat jadi korban akibat ketidak pastikan tapal batas ini, pemerintah daerah harus bisa memberikan kenyamanan yang berkepastian kepada masyarakat," terang Indra.

Indra Gunawan yang meeupakan tokoh muda Kabupaten Siak ini juga mendesak Pemerintah Kabupaten Siak, agar segera menyelesaikan tapal batas ini, dan jika ada terjadi indikasi para pemangku kepentingan dikampung telah menyalahi wewenang atau mengeluarkan surat pada bukan wilayahnya, nanti pasti bisa berurusan dengan hukum itu yang tidak kita inginkan.

"Kita minta Pemkab segera selesaikan persoalan ini dan segeralah bekerja demi kepentingan rakyat," Tegas politisi partai Golkar itu.

Sebelumnya, semapat  juga heboh pemberitaan di beberapa media masa, Masyarakat Kampung Rawa Mekar Jaya desak Pemerintah Daerah selesaikan terkait patok tapal batas dengan Kampung Penyengat (Tanjung Pal).

Atas ketidakjelasan tapal batas itu, kedua Kampung itu hampir terjadi bentrok fisik sesama warga, untungnya beberapa orang tua disitu masih bisa saling menahan diri agar tidak jatuh korban.

" jika sudah ada korban, siapakah yang disalahkan. Pemerintah harus sigap dengan permasalahan pemicu konflik ini." tutup Indra. (Iqbal)