Gelandang Barca Rakitic Percaya MU Layak Disegani
RIAULINK.COM - Secara teori Barcelona lebih diunggulkan dari Manchester United. Namun, gelandang Barca Ivan Rakitic percaya MU layak disegani usai sukses comeback di Paris.
Barca dan MU akan berjumpa di perempatfinal Liga Champions. Di leg pertama, Barca lebih dahulu melawat ke Old Trafford (10/4/2019), sebelum gantian menjadi tuan rumah di Camp Nou sepekan kemudian.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Blaugrana merupakan salah satu tim favorit juara musim ini. Pasalnya, tim asuhan Ernesto Valverde itu begitu konsisten di sepanjang musim ini dan masih bertahan dalam perburuan treble winners.
Sebaliknya, musim MU justru pasang surut. Setan Merah baru kembali menanjak setelah ditangani Ole Gunnar Solskjaer. Pelatih Norwegia itu pula yang memimpin Setan Merah comeback di markas Paris St. Germain dengan kemenangan 3-1 (agregat 3-3) di leg kedua babak 16 besar.
"Kami melihat betapa bagusnya mereka dan kami tahu bahwa klub-klub Inggris saat ini sedang tangguh," Rakitic mengatakan kepada majalah GQ, yang dikutip Football Espana.
- MU Sedang Mencari Pengganti Park Ji-sung dan Shinji Kagawa
- Suarez Absen Dua Pekan Untuk Pulihkan Cedera Pada Lututnya
- Ikuti Ujian CPNS Anthony Gintig Merasa Kesulitan Saat Berhadapan Dengan Undang - Undang dan Matematika
- Kevin Sanjaya dan 74 Atlet Berprestasi Baru Tes CPNS Hari Ini
- Presiden UFC Bandingkan Rivalitas Antara Khabib Nurmagonedov - Conor McGregor dan Ali - Frazier
"Man United sedang bagus dan bisa mencetak tiga gol di Paris adalah luar biasa. Anda harus menghormati Manchester untuk comeback ini, untuk organisasi, dan pertarungan yang dilakukan tim dengan banyak para pemain muda."
Untuk menyingkirkan PSG, MU bertahan kukuh dengan mengandalkan serangan balik. Strategi serupa diyakini akan kembali diusung Solskjaer karena akan menghadapi ancaman Lionel Messi dan Luis Suarez.
"Anda harus tahu kekuatan terbaik tim Anda, dan manajer baru Man United sepertinya sudah tahu. Kalau Anda harus bertarung sedikit lebih keras atau memainkan serangan balik maka lakukan saja apa yang terbaik," lanjut pemain internasional Kroasia itu.
"Banyak tim ingin bermain seperti Barcelona dan memiliki penguasaan bola. Tapi kalau Anda memiliki penguasaan bola dan pada akhirnya kalah, maka tidak percuma dan aku pun tidak akan senang."
Tulis Komentar