Menjadi Orang Terkaya Setiap Tahunya, ini Rahasia Bill Gates
RIAULINK.COM - Menjadi kaya tentu bukan satu hal yang mudah. Selain seseorang harus bekerja keras, mempertahankan suatu predikat; yang positif tentunya, bukanlah hal mudah seperti yang dilakukan oleh pendiri Microsoft, Bill Gates.
Bill Gates telah lama 'nongkrong' di deretan orang terkaya di dunia. Kerja keras dan ketekunannya telah membuatnya mendapatkan begitu banyak pencapaian besar. Karena kerja kerasnya, dia tak hanya berhasil menciptakan salah satu perusahaan tersukses di dunia, tetapi juga kerap mempertahankan gelar sebagai salah satu orang terkaya di muka Bumi.
Gates telah menjadi nomor 1 selama bertahun-tahun dalam Daftar Billionaires Bloomberg. Pada Mei 2013, dengan kekayaan US$ 72 miliar, Bill Gates menjadi orang terkaya di planet ini lagi dan merebut kembali gelar terkaya di dunia dari Carlos Slim.
Kini jumlah kekayaannya telah mencapai US$ 91 miliar atau setara dengan Rp 1.292 triliun (kurs Rp 14.200) pada 2018. Memang bagaimana sih cara Bill Gates mengumpulkan pundi-pundi kekayaan?
Dikutip dari Investopedia, Gates mendapatkan sebagian besar kekayaan dari perusahaan Microsoft yang didirikannya. Ia merupakan CEO sekaligus pemegang saham terbesar di perusahaan sebelum mundur di tahun 2014 lalu.
- Harga Minyak Dunia Turun Pertanda Ekonomi Dunia Sedang Bermasalah
- Khabib Tantang McGregor Tanding Ulang di Arena Tinju
- Pertemuan dengan Negara OKI, Indonesia Harap Perluas Ekspor
- Jokowi: Tujuh Unicorn ASEAN Empat dari Indonesia
- Donal Trump Tegaskan 'Setia' ke Saudi Meski Ada Kasus Pembunuhan Khashoggi
Saat ini, ia memperoleh penghasilan dari sisa kepemilikan saham di Microsoft sebesar 20% dan investasi di beberapa perusahaan buatannya sendiri.
Perusahaan yang dimaksud seperti yang baru-baru ini ia dirikan, yakni BGc3 (Bill Gates Catalyst 3). Perusahaan itu bergerak di layanan ilmiah, teknologi, riset industri, dan teknologi komputer untuk memerangi kemiskinan. Ia juga terlibat langsung dalam perusahaan gambar digital Corbis, perusahaan nuklir TerraPower, serta perusshaan penelitian Research Gate.
Selain bermain di investasi saham, Gates juga banyak berinvestasi pada properti seperti rumah, tanah hingga pulau pribadi.
Tercatat, Gates memiliki sebuah estate bernama Xanadu 2.0 yang terletak 500 meter dari tepi danau Washington dengan luas mencapai 66.000 kaki persegi. Estate ini memiliki teknologi dan gadget terbaik sesuai dengan enam dapurnya, 24 kamar mandi, dan enam perapian.
Selain itu, Gates juga membeli sebuah rumah besar di Wellington, Florida pada tahun 2013 seharga US$ 8,7 juta. Rumah ini dilengkapi fasilitas berkuda yang luas, seperti area pertunjukan-lompat dan hingga 20 kandang kuda.
Sebuah pulau seluas 314 ha di Amerika Tengah juga dikabarkan dibeli oleh Gates dengan harga lebih dari US$ 25 juta.
Tak hanya rumah, ternyata Gates juga menginvestasikan hartanya di otomotif. Buktinya, ia memiliki pesawat pribadi - Bombardier BD 700 Global Express yang harganya diperkirakan mencapai US$ 45 juta.
Suami dari Melinda Gates ini juga memiliki sejumlah mobil Porsche, seperti convertible Porsche 911 Carerra 1999, Turbo 930, dan Coupe 1988 959.
Ternyata, bagi Gates investasi bukan hanya pada rumah atau kendaraan tetapi juga sebuah koleksi yang memiliki nilai sejarah. Pada 1994, ia membeli manuskrip Leonardo da Vinci yang berisi penemuan dan pengamatan ilmiah di pelelangan seharga US$ 30,8 juta.
Gates juga membeli lukisan 'Polo Crowd' karya George Bellow di lelang seharga US$ 28 juta, serta lukisan karya Frederick Childe Hassam 'Room of Flowers' seharga US$ 20 juta.
Walaupun banyak mengumpulkan pundi-pundi kekayaan, Gates juga terkenal berjiwa sosial karena memiliki yayasan amal terbesar di dunia bernama Yayasan Bill & Melinda Gates. Berdasarkan laporan yayasan tahun 2016, yayasan tersebut memiliki lebih dari US$ 41 miliar.
Tulis Komentar