Olahraga

PBSI Berharap Kevin/Marcus Cetak Hattrick di All England

Kevin/markus

RIAULINK.COM - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) berharap Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dapat mencetak hattrick pada ajang All England

Pasangan berjuluk Minions itu kembali menjadi andalan Indonesia dalam kejuaraan bulutangkis prestisius tersebut pada tahun ini. Sebelumnya, Kevin/Marcus sudah meraih gelar juara All England pada 2017 dan 2018.

Pada keikutsertaan tahun ini, Marcus/Kevin menjadi unggulan utama dan akan menghadapi pasangan China Liu Cheng/Zhang Nan pada babak pertama.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti tidak menampik ada target khusus yang diemban pasangan pelatnas tersebut.

"Memang Kevin/Marcus jadi harapan kami. Prestasi mereka kan sudah cukup banyak. Terakhir hat-trick All England ada di Tontowi (Ahmad)/Liliyana (Natsir), kami berharap Kevin/Marcus bisa lanjutkan tradisi itu. Saya harapkan di era sekarang pemain Indonesia bisa banyak bicara, All England bukan cuma gengsi di badminton tapi untuk membawa nama baik negara," kata Susy dikutip dari situs resmi PBSI.

"Di atas kertas memang Kevin/Marcus lebih unggul, kami harapkan ini tidak jadi beban buat mereka, apalagi menyandang gelar juara bertahan. Pertandingan kan baru dimulai, mulai lagi dari nol. Anggap yang tahun lalu sudah berlalu, untuk mengurangi beban dan menambah motivasi mereka," sambungnya.

Selain Kevin/Marcus terdapat empat pasangan ganda putra lain asal Indonesia dalam turnamen All England kali ini, yaitu Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf.

Susy mengaku kans ganda putra Merah Putih meraih gelar cukup besar, akan tetapi dia berharap wakil Indonesia di sektor lain dapat memberi kabar gembira.

"Secara peluang, ganda putra memang peluangnya lebih besar, tapi kami berharap di sektor lain akan ada kejutan, kami sih berharapnya begitu, saya nggak mau sebut sektor mana, tapi yang pasti saya harap ada kejutan dari sektor lain," tukas mantan tunggal putri nomor satu Indonesia itu.