RIAULINK.COM - Kabar mengejutkan datang dari Manchester United. Kemenangan 3-2 MU atas Southampton, Sabtu 2 Maret 2019 lalu, ternyata diwarnai pertengkaran dua pemain jangkung, Paul Pogba dan Romelu Lukaku.

Mereka berselisih paham di ruang ganti MU. Sumber dalam MU, dilansir The Sun, menyebutkan semua berawal dari keberanian Pogba mengambil eksekusi penalti.

Saat mengeksekusi penalti, ternyata Pogba gagal. Insiden kegagalan penalti Pogba membuat Lukaku marah.

Dia terlihat kecewa dan merasa lebih berhak menjadi eksekutor demi mencetak hattrick.

Pogba tak terima disemprot Lukaku. Dalam posisi berdiri, Pogba berteriak ke arah Lukaku dan mengklaim dia adalah eksekutor penalti sah MU.

Ketegangan di antara keduanya mereda setelah manajer Ole Gunnar Solskjaer bertindak. Bukan memarahi mereka. Tapi, Solskjaer menenangkan keduanya dan menjelaskan situasi yang sebenarnya terkait status Pogba sebagai eksekutor penalti MU kepada Lukaku.

"Terjadi percakapan yang menegangkan dan terlihat jelas bagaimana rasa tak puas Romelu atas kelakuan Pogba. Dia langsung mengungkit jasanya kepada Pogba yang sudah membantunya saat bertengkar dengan Jose Mourinho. Sampai akhirnya, Ole datang meredakan ketegangan," ujar sang sumber.

 

Sumber : CNNIndonesia.com /  Editor : Novia