Sosial

Bawa Pesan Pemilu Damai dan Sembako untuk Warga, Kapolsek Kuala Cenaku Inhu Rela Arungi Banjir

INHU, RIAULINK.COM - Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu, Riau terus menggencarkan kegiatan cooling system. Cooling system yang dimaksud bukan pendinginan terhadap mesin kendaraan, melainkan sistem pendinginan keamanan jelang pemilu tahun 2024.

Kegiatan tersebut dilakukan dengan menyambangi masyarakat dari desa ke desa hingga door to door ke masing-masing rumah warga. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh seluruh jajaran hingga tingkat polsek.

Seperti halnya Polsek Kuala Cenaku yang berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Inhu dan Kabupaten Inhil. Tanpa mengeluh, jajaran polsek tersebut bahkan rela mengarungi banjir yang saat ini merendam wilayah itu.

Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aiptu Misran menjelaskan bahwa cooling system tersebut bertujuan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif jelang pemilu 2024, serta mencegah potensi gangguan Kamtibmas, termasuk 3c yaitu, curas, curat dan curanmor.

"Kita juga menyampaikan himbauan dan pesan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan berita hoax, serta ujaran kebencian yang berbau SARA yang nantinya berpotensi memecah belah persaudaraan," ujar Misran, Kamis (4/1/2024).

Tak sebatas menyuarakan pemilu damai, dalam kunjungan cooling system yang dipimpin langsung Kapolsek Kuala Cenaku, AKP Sunaryo, juga membawa bantuan sembako untuk masyarakat terdampak banjir, tepatnya di Desa Kuala Mulia, Kecamatan Kuala Cenaku.

"Kecamatan Kuala Cenaku termasuk wilayah terparah terdampak banjir. Selain banjir yang diakibatkan oleh luapan air sungai Indragiri, wilayah Kuala Cenaku juga merupakan daerah pasang surut," tuturnya.

Akibat banjir, saat ini sebahagian besar masyarakat kehilangan mata pencarian. Dan dengan adanya bantuan yang dibawa personel Polsek, setidaknya dapat meringankan sesikit beban warga yang terdampak banjir.

"Sekali lagi kita menghimbau masyarakat untuk dapat mendukung penuh Polri dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang damai, tidak golput, dan tidak terpecah belah walau beda pilihan," tutup Misran. (*)