Peristiwa

Habitat Terganggu, Beruang Madu Muncul di Areal Perkebunan Warga, 1 Orang Pekerja Kebun Nyaris Tewas

RENGAT, RIAULINK.COM - Beruang Madu (Helarctos Malayanus) yang sejak beberapa minggu terakhir berkeliaran di areal pemukiman warga, tepatnya di Desa Pandan Wangi, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri, Riau akhirnya memakan korban.

Satu orang warga setempat atas nama, Selamat (65) dan isterinya Sulastri (63), menjadi korban hewan buas dilindungi itu, namun korban selamat dari maut.

Wajah dan paha korban mengalami luka robek, dan hingga saat ini korban masih dalam perawatan intensif tenaga medis Puskesmas Peranap.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum dari warga setempat, kejadian naas tersebut dialami korban pada, Kamis (30/8/2023) lalu. Saat itu korban bersama sang isteri sedang bekerja membersihkan kebunan kelapa sawit.

"Benar, korban bersama isterinya tengah bekerja membersihkan kebun kelapa sawit milik saya, dan saat itu pula tiba-tiba seekor beruang langsung menyerang korban dari samping," ujar Wardiman (46) kepada wartawan.

Isterinya korban yang melihat kejadian itu sebut Wardiman, sontak berteriak histeris minta tolong, sehingga warga yang mendengar langsung menghampiri dan berupaya menghalau beruang dengan peralatan seadanya.

"Beruntung, beruang berhasil dihalau dan korban yang telah berlumuran darah langsung dievakuasi warga ke Puskesmas Peranap. Alhasil, nyawa korban berhasil diselamatkan," tutur Wardiman.

Kemunculan beruang di areal perkebunan warga ini, tentu tidak terlepas dari kerusakan hutan yang merupakan habitat mereka. "Tidak hanya beruang, beberapa waktu lalu juga ada warga yang mengaku sempat melihat kemunculan seekor harimau di areal tersebut," singkat Wardiman.

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya melalui Kapolsek Peranap, Iptu Dodi Hajri, langsung mengambil sikap dan menurunkan personil guna melakukan identifikasi.

"Kemaren sudah kita sudah turun ke lapangan guna melakukan observasi, dan kita juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini jajaran BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Provinsi Riau," jawab Kapolsek.

Dan untuk diketahui lanjut Dodi, areal penyerangan beruang tersebut memang berbatasan langsung dengan konsesi HTI (Hutan Tanaman Industri) perkebunan akasia yang sering dihuni hewan buas.

Dengan demikian, pihaknya menghimbau agar masyarakat untuk lebih berhati-hati dari serangan hewan buas, khususnya yang berdekatan dengan areal konsesi HTI.

"Ini merupakan kejadian kali pertama penyerangan beruang terhadap manusia di wilayah hukum Polsek Peranap, oleh karena itu kami menghimbau agar warga yang beraktivitas di wilayah tersebut untuk selalu waspada guna kejadian serupa tidak kembali terulang," singkatnya. (*)