Peristiwa

Setelah Dievakuasi, 11 ABK KM Lintang Timur Dipulangkan ke Sumut

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Setelah ditemukan dan di evakuasi oleh nelayan. Para Anak Buah Kapal (ABK) KM Lintang Timur Samudra kemudian dipulangkan ke Tanjung Balai Asahan provinsi Sumatera Utara dari Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (1/8/2023). 

Kepala kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan, saat ditemukan oleh para nelayan, para ABK KM Lintang Timur Samudra yang kapalnya karam di perairan Internasional Selatan Malaka kemudian dievakuasi ke daerah Panipahan, mereka kemudian beristirahat disana. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan SAR di Sumatera Utara dengan telah ditemukannya para ABK KM Lintang Timur Samudra tersebut. Karena sudah ditemukan selamat, tim SAR yang sebelumnya melakukan pencarian kembali ke kesatuan masing-masing," sebutnya. 

Sementara itu, untuk para ABK tersebut, kemudian dipulangkan ke tempat asal mereka yakni Tanjung Balai Asahan melalui jalur darat. "Para ABK nya tadi pagi sudah dipulangkan ke Tanjung Balai Asahan melalui jalur darat. Operasi SAR juga sudah dinyatakan ditutup," sebutnya. 

Untuk diketahui, satu unit kapal KM Lintang Timur Samudra mengalami karam atau menuju tenggelam di perairan internasional di posisi One Fathom Bank, Senin (31/7/2023) pagi. 

Budi Cahyadi mengatakan, pada Senin pukul 07.40 WIB, pihaknya mendapatkan informasi dari BCC (Basarnas Command Center) Pusat, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal pada pukul 07.30 WIB, Kapal KM Lintang Timur mengalami karam dan akan tenggelam karena kapal mengalami kebocoran akibat terhempas gelombang yang cukup besar di Posisi One Fathom Bank. 

"Tepatnya pada perairan titik koordinat 02 °56' 740" N 100° 52' 692" E. Kapal berangkat dari Tanjung Balai Asahan membawa hasil pertanian hendak menuju Malaysia," katanya.