Sempat Dinyatakan Hilang, Bocah di Pelalawan Ditemukan Tewas di Rawa-rawa
PELALAWAN, RIAULINK.COM - Warga Pangkalan Kerinci dihebohkan penemuan sesosok mayat mengapung di sebuah genangan air atau rawa, tepatnya di lokasi Bukit Pasir Jalan Syarif Qasyim, Kelurahan Kerici Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Senin (17/7/2023) sore.
Temuan jenazah itu tak jauh dari Taman Bunga Selosia di lokasi tersebut.
Dijelaskan Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, Selasa (18/7/2023), awalnya yang menemukan jenazah tersebut adalah petugas taman.
"Awalnya saksi M Risky sedang menyiram bunga di Taman Bunga Selosia. Ia melihat ke arah rawa-rawa ada mengapung diduga badan manusia.
Kemudian ia memanggil rekannya M Khaidir, lalu bersama-sama mendekati ke arah rawa tersebut dan benar yang mengapung di dalam rawa adalah mayat seorang laki-laki.
- Alamak...Hanya karena Dilarang Naik Motor, Siswi SMP Akhiri Hidupnya Dengan Seutas Tali
- Pakai Tepung untuk Perayaan Ulang Tahun, 12 Mahasiswa Alami Hal Tragis
- Warga Selat Panjang Heboh Usai Temukan Sesosok Mayat Dibawah Warung Kopi
- Seorang Warga Inhil Ditemukan Tewas Didalam Hutan Saat Mengambil Kayu
- Ada Duit 2.600 Ringgit di Dalam Celana Dalam Mayat yang Ditemukan Dekat Selat Melaka
"Lalu M Risky menghubungi petugas kepolisian," jelas Kapolres.
Katanya lagi, hasil visum sementara RSUD Selasih tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun kekerasan seksual di tubuh jenazah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, bahwa jenazah ini diketahui adalah bocah malang yang dinyatakan hilang pihak keluarga sehari sebelumnya, Ahad (16/7/2023).
Ikwal kehilangan bocah malang tersebut sempat meramaikan jagat maya, grup-grup WhatsApp dan berbagai platform media sosial ramai disebar terkait hilangnya sang bocah. Ia diketahui bernama Syahrul Hikma Alhadi (12) warga Pangkalan Kerinci. Pihak keluarga menyatakan sang anak menderita keterbelakangan mental.
Informasi ini dibenarkan juga oleh kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pelalawan, Zulfan, Selasa (18/7/2023).
Tulis Komentar