Internasional

Biden Isyaratkan Ukraina Tak Akan Masuk NATO sebelum Perang Kelar

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengisyaratkan bahwa Ukraina tak akan masuk blok pertahanan NATO jika perang dengan Rusia belum selesai. (AFP/Dimitar Dilkoff)

RIAULINK.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengisyaratkan bahwa Ukraina tak akan masuk blok pertahanan NATO jika perang dengan Rusia belum selesai.

"Saya rasa belum ada kesatuan suara di NATO mengenai memasukkan Ukraina ke dalam keluarga NATO sekarang, di saat ini, di tengah perang," ujar Biden dalam wawancara khusus dengan CNN.

Biden lantas membayangkan skenario jika NATO menerima Ukraina masuk saat ini, ketika perang dengan Rusia masih berkecamuk.

"Kami bertekad mempertahankan setiap jengkal wilayah NATO. Itu komitmen yang kami sepakati tak peduli apapun yang terjadi. Jika perang masih berkecamuk, maka kami semua ikut perang," ucap Biden.

"Kami berperang dengan Rusia jika kejadiannya seperti itu."

Biden kemudian berkata, "Saya rasa kami harus membuka jalan yang rasional bagi Ukraina untuk bisa memenuhi kualifikasi masuk NATO."

Meski demikian, Biden juga tak mau memenuhi permintaan Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk menjamin Ukraina tak akan masuk NATO di kemudian hari. Menurutnya, NATO memiliki "kebijakan pintu terbuka."

Namun, Biden sekali lagi menegaskan NATO tidak akan menerima Ukraina jika perang masih membara.

"Saya rasa masih terlalu dini untuk menggelar pemungutan suara karena kualifikasi lainnya yang harus dipenuhi termasuk demokratisasi dan isu-isu lainnya," tuturnya.

Walau tak bisa menjamin keanggotaan di NATO saat ini, Biden memastikan AS bakal tetap membantu Ukraina dalam menghadapi Rusia, terutama dari segi persenjataan.

Keanggotaan Ukraina di NATO kian santer dibicarakan menjelang KTT NATO yang bakal digelar pada 11-12 Juli di Vilnius, Lithuania.