Internasional

Ilmuwan Ciptakan Bahan Bakar dari Udara, Gratis dan Minim Polusi

Ilmuwan Ciptakan Bahan Bakar dari Udara, Gratis dan Minim Polusi India darurat udara bersih. ©AFP/CHANDAN KHANNA

RIAULINK.COM - Para peneliti telah menemukan cara dalam menciptakan bahan bakar bersih dan berkelanjutan dengan bahas gratis dari alam.

Bahan bakar itu hanya diciptakan dari dua unsur: karbon dioksida yang ditangkap dari udara dan energi dari Matahari.

Proyek ini dibuat oleh tim dari Universitas Cambridge. Mereka menggunakan reaktor bertenaga surya untuk mengubah karbondioksida menjadi bahan bakar.

Mereka mengatakan cara ini dapat dikembangkan untuk digunakan pada skala industri.

Penelitian tersebut terinspirasi sistem penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS), yang hingga saat ini telah menangkap karbondioksida untuk dipompa ke penyimpanan bawah tanah.

Namun, menurut penjelasan ahli dari Departemen Kimia Universitas Cambridge, Motiar Rahaman, mereka tidak menyimpan karbondioksida di bawah tanah melainkan dibuat bahan bakar.

"Alih-alih menyimpan karbondioksida di bawah tanah, seperti di CCS, kami dapat menangkapnya dari udara dan membuat bahan bakar bersih darinya,” kata Rahaman.

"Dengan cara ini, kita dapat menghilangkan industri bahan bakar fosil dari proses produksi bahan bakar, yang diharapkan dapat membantu kita menghindari kerusakan iklim," jelasnya, dikutip dari The Independent, Selasa (20/6).

Teknologi bertenaga surya mampu menangkap karbondioksida secara aktif baik dari proses industri, seperti gas buang, maupun langsung dari udara.

Caranya adalah dengan melewatkan gas melalui larutan alkalin. Ini bisa menciptakan bahan bakar baru dari bahan yang ada di udara dan hanya memanfaatkan sinar matahari.

Selain bahan bakar, ilmuwan juga menciptakan asam glikolat dengan mencampurkan limbah plastik dengan karbondioksida dan sinar matahari. Bahan kimia itu bermanfaat untuk industri kosmetik.