Kabar Duka, JCH Riau Asal Siak Meninggal Dunia di Makkah
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Kabar duka kembali menyelimuti Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Riau. Salah seorang JCH asal Riau meninggal dunia.
"innalillahi wainna ilaihi rajiun, berita duka kembali datang dari Makkah Al Mukarramah. Salah seorang Jamaah Calon Haji (JCH) Riau atas nama Sholeh Bin Tarwan Abdullah asal Kabupaten Siak tepatnya Kecamatan Bungaraya yang tergabung dalam BTH - 15 meninggal dunia di RS. King Faishol Arab Saudi,"ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Mahyudin MA, dari Kota Makkah,Senin (19/6/2023)
"Jemaah haji dengan nomor porsi 0400067258 meninggal pada hari ahad (19/6/23) pukul 23.00 WAS karena sakit jantung dan jatuh. Jemaah yang diberangkatkan dari tanah air pada tanggal 2 Juni 2023 dimakamkan di Pekuburan Makkah,” ujarnya saat menerima laporan dari Ketua Kloter 15 BTH, Toto Santoso.
"Saya selaku pribadi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau dan Pantia PPIH Embarkasi Haji Antara Riau menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga Almarhumah Allah ampuni dosa-dosanya, dilapangkan alam kuburnya dan ditempatkan kelak di Jannah-Nya dan keluarga besar yang di tinggalkan tetap diberikan ketabahan, kekuatan dan kesabaran," ucapnya.
Ia mengatakan, bagi jemaah yang meninggal sebelum pelaksanaan puncak haji, petugas akan melaksanakan badal hajinya.
- Alamak...Hanya karena Dilarang Naik Motor, Siswi SMP Akhiri Hidupnya Dengan Seutas Tali
- Pakai Tepung untuk Perayaan Ulang Tahun, 12 Mahasiswa Alami Hal Tragis
- Warga Selat Panjang Heboh Usai Temukan Sesosok Mayat Dibawah Warung Kopi
- Seorang Warga Inhil Ditemukan Tewas Didalam Hutan Saat Mengambil Kayu
- Ada Duit 2.600 Ringgit di Dalam Celana Dalam Mayat yang Ditemukan Dekat Selat Melaka
Mahyudin juga mengatakan Wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah dan Mina, melempar jumrah, tawaf Ifadah merupakan rangkaian puncak haji yang akan banyak menguras energi jemaah.
Pada tahun 2023, populasi jemaah lanjut usia (Lansia) mencapai 30 persen lebih disertai jemaah kategori risiko tinggii (risti), dan penyandang disabilitas.
"Saya berharap, menjelang puncak haji, para jemaah lansia, risti dan penyandang disabilitas tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah-ibadah sunnah yang menguras tenaga, seperti umrah sunnah berkali-kali. Ada berbagai rukhsah atau keringanan ibadah yang bisa di manfaatkan jemaah untuk mencegah timbulnya mudarat," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak, Erizon Efendi, menyampaikan ucapan belasungkawa.
"Keluarga Besar Kementerian Agama Kabupaten Siak Mengucapkan Duka yang Mendalam Atas Wafatnya Bapak SSholeh Bin Tarwan Abdullah. Semoga Allah Menerima Segala Amal Sholehnya Serta Mengampuni Segala Khilaf dan Salahnya dan Keluarga yang Ditinggalkan Senantiasa Sabar dan Tawakal Menerima Ketetapan dari Allah," ungkapnya.
Tulis Komentar