Kasus Pertama di Dunia Ular Piton Telan Manusia Hidup-hidup, Korbannya Bocah 10 Tahun
RIAULINK.COM - Keberadaan ular kerap meresahkan sebagian besar orang. Cukup banyak kejadian-kejadian seperti hewan ternak dimangsa ular yang sering terdengar di telinga.
Jika hewan ternak saja bisa dimakan, apakah manusia juga bisa jadi santapan ular? Dengan kata lain, benarkah ular bisa memangsa manusia?
The Telegraph dan The Washington Time pada 2002 pernah menulis sebuah kejadian langka.
Dalam tulisannya itu, mereka menyebutkan seekor ular Piton Batu sepanjang 6 meter telah menelan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di wilayah Durban, Afrika Selatan. Insiden ular piton memakan manusia merupakan kali pertama yang tercatat dalam spesiesnya.
Pihak kepolisian setempat pun bekerja cepat. Tak hanya polisi namun pawang ular dilibatkan untuk mencari keberadaan bocah 10 tahun itu. Berdasarkan hasil penyisiran, pihak kepolisian mengatakan mereka tidak menemukan jejak anak atau pakaiannya, kecuali jejak rumput rata yang mengarah ke sungai terdekat.
- Alamak...Hanya karena Dilarang Naik Motor, Siswi SMP Akhiri Hidupnya Dengan Seutas Tali
- Pakai Tepung untuk Perayaan Ulang Tahun, 12 Mahasiswa Alami Hal Tragis
- Warga Selat Panjang Heboh Usai Temukan Sesosok Mayat Dibawah Warung Kopi
- Seorang Warga Inhil Ditemukan Tewas Didalam Hutan Saat Mengambil Kayu
- Ada Duit 2.600 Ringgit di Dalam Celana Dalam Mayat yang Ditemukan Dekat Selat Melaka
Menurut saksi mata, Khaye Buthelezi (11), korban kala itu sedang mengumpulkan buah yang jatuh ketika dia dimangsa Piton.
"Ular itu dengan cepat melilit tubuhnya, menjepit lengannya ke samping. Dia tidak menangis atau menjerit. Ular itu meremas semakin erat di sekelilingnya sampai matanya tertutup dan kepalanya jatuh ke belakang. Jadi saya pikir dia sudah mati atau pingsan," ujar dia.
"Kemudian mulut ular itu terbuka sangat..sangat lebar dan mulai menelannya dari kepala sampai pakaiannya dan semua badannya. Proses itu memakan waktu sekitar tiga jam. Kami tak berdaya menolongnya sebab kami juga takut," tambah Khaye.
Craig Smith, pemilik Taman Ular di Durban yang juga tim relawan kejadian itu menuturkan apa yang dikatakan anak-anak kepadanya begitu persis bagaimana teknik Piton memakan mangsanya.
Dia mengatakan ular itu mungkin baru saja terbangun dari hibernasi musim dinginnya dan lapar. Pada saat itu, Piton melihat si korban yang berkeliaran di jalurnya.
"Kami tidak pernah memiliki kasus ular piton memakan manusia, tetapi mereka adalah pemakan yang sangat oportunistik dan ular itu jelas cukup lapar untuk berpikir bahwa ia dapat bertahan hidup dengan menelan seorang anak," ungkap dia.
Tulis Komentar