Politik

Kedekatan Prabowo-Gibran Bikin PDIP Bereaksi

Gibran Bertemu Prabowo. ©2023 Merdeka.com

RIAULINK.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dipanggil oleh DPP PDIP usai bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan relawan Jokowi. Gibran ditemui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.

Kedekatan Prabowo dengan Gibran sering terlihat di publik. Beberapa kali mereka bertemu. Namun, pertemuan terbaru Gibran mendampingi Prabowo bertemu perwakilan relawan Jokowi di Solo, Jumat (19/5) malam. Ini yang membuat PDIP beraksi menyikapi kedekatan Prabowo dengan Gibran.

Hasto mengungkap, untuk pertemuan ini, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menitipkan pesan kepada Gibran. Supaya hati-hati terhadap manuver politik.

"Tadi kami jelaskan pesan-pesan dari Ibu Megawati Soekarnoputri kepada Mas Gibran, bahwa berpolitik itu membangun peradaban, berpolitik itu merawat pertiwi, dan berpolitik itu juga harus waspada dari berbagai manuver-manuver politik karena tujuan politik adalah bergerak ke bawah," ujar Hasto usai pertemuan.

"Jadi berdayakan rakyat, dan bersama rakyat kita tahu bahwa 2024 memang mendorong dinamika politik sangat tinggi sehingga semua harus waspada," tambahnya.

Hasto menuturkan, pertemuan ini juga untuk mengklarifikasi kabar yang beredar terkait sikap politik Gibran di Pemilu 2024. Hasto mengatakan, ada upaya framing.

"Prinsipnya pertemuan antara kader partai untuk berdialog dan meluruskan berbagai hal yang sering kali apa yang diberitakan dan kenyataan itu berbeda, begitu banyak kepentingan yang bermain, begitu banyak framing yang coba dimainkan. Penjelasan Mas Gibran sangat komprehensif," ujar Hasto.

Menurutnya, wajar Gibran sebagai kepala daerah yang memimpin Solo didatangi tamu politikus. Solo yang dipimpin putra sulung Presiden Joko Widodo itu merupakan kandang partai berlambang banteng.

"Karena selain kader partai, beliau ini juga sebagai wali kota Solo yang memang suka tidak suka Solo menjadi kandang banteng PDIP. Juga sekaligus sebagai episentrum politik nasional, sehingga sebagai wali kota beliau banyak menerima tamu-tamu tingkat nasional, apalagi Solo makannya luar biasa, kulinernya juga luar biasa," ujar Hasto.

Hasto melanjutkan, Gibran hanya diberikan nasihat. Bahwa menjelang Pemilu 2024, politikus kerap melakukan manuver. "Sudah diberikan nasihat nasihat, kita ini kan partai gotong royong partai musyawarah di situ," ujar Hasto.

Menurut Hasto, berbeda ketika kader PDIP yang sudah senior melakukan tindakan berbeda dengan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Berbeda tadi Pak Komar (Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun) memberikan penjelasan kalau sudah senior partai kemudian tidak memahami perintah ibu ketua umum kebijakan partai itu lain persoalan," kata Hasto.

Hasto kembali menilai wajar kapasitas Gibran sebagai wali kota dan juga putra Presiden Joko Widodo, banyak politikus yang mendekati. Banyak pihak bermanuver untuk kepentingan politiknya sendiri.

"Ini kan kapasitas mas Gibran sebagai wali kota dan tidak bisa dilupakan beliau juga anak dari Presiden Jokowi," kata Hasto.

"Sehingga banyak yang kemudian mencoba menggunakan posisi itu sebagai cara di dalam meleverage berbagai kepentingan kepentingan politiknya," tambahnya.

Hasto juga telah memberikan penjelasan mengenai masalah Gibran kepada Megawati. "Dan ketika saya cerita ke ibu dan ibu memahami berbagai dinamika politik seperti itu," ujarnya.

Sementara itu, Gibran menegaskan sikap politiknya akan tegak lurus terhadap arahan Megawati. "Saya sebagai kader PDIP, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan ibu ketua umum," ujar Gibran.

Dalam pertemuan kurang lebih satu jam, Gibran menjelaskan kronologis pertemuan dengan Prabowo. Gibran mengatakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun memahami posisi putra Presiden Joko Widodo itu.

"Saya juga sudah menjelaskan kronologi dari A sampai Z terkait pertemuan kemarin," ujar Gibran.

"Dan Alhamdulillah, beliau-beliau dapat memahami itu," imbuhnya.

Gibran mengaku mendapatkan banyak nasihat dari seniornya di PDIP. Salah satunya supaya hati-hati dengan manuver politik para politikus jelang Pemilu 2024.

Apalagi Kota Solo sebagai kandang partai banteng menjadi episentrum perpolitikan nasional. "Hari ini, saya sudah mendapat banyak sekali masukan, nasihat," kata Gibran.