7 Negara Mayoritas Muslim Kecam Kunjungan Menteri Israel ke Al Aqsa
RIAULINK.COM - Sejumlah negara mayoritas Muslim ramai-ramai mengecam kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, ke Kompleks Al Aqsa pada pekan lalu.
"Saya senang datang ke Temple Mount, tempat paling penting bagi warga Israel," kata Ben Gvir, seperti dikutip Reuters, Minggu (21/5)
Kunjungan itu merupakan yang kedua dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Lawatan pertama Ben Gvir berlangsung pada Desember 2022.
Buntut kunjungan tersebut, sejumlah negara Muslim dan mayoritas Muslim mengecam kedatangan menteri Israel ke Al Aqsa. Berikut daftarnya.
1. Iran
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kana'ani, mengecam tindakan provokatif Ben Gvir. Ia meminta komunitas internasional dan negara-negara Islam segera memberi tanggapan atas aksi Ben Gvir.
- Harga Minyak Dunia Turun Pertanda Ekonomi Dunia Sedang Bermasalah
- Khabib Tantang McGregor Tanding Ulang di Arena Tinju
- Pertemuan dengan Negara OKI, Indonesia Harap Perluas Ekspor
- Jokowi: Tujuh Unicorn ASEAN Empat dari Indonesia
- Donal Trump Tegaskan 'Setia' ke Saudi Meski Ada Kasus Pembunuhan Khashoggi
"Situs suci Al Aqsa adalah, dan akan tetap menjadi, ibu kota Palestina yang terintegrasi dan abadi," kata Kana'ani, seperti dikutip Fars News.
Lebih lanjut, ia mengatakan pelanggaran berulang dari pemerintah Israel tak akan mengubah realitas dan sejarah Al Quds.
2. Bahrain
Bahrain juga mengecam kunjungan Ben Gvir ke Kompleks Al Aqsa.
Kementerian Luar Negeri Bahrain menyatakan aksi ini sebagai kekerasan serius terhadap hukum internasional dan memicu provokasi Muslim.
3. Yordania
Kementerian Luar Negeri Yordania juga turut melakukan kecaman serupa.
"Ini adalah langkah provokasi yang dikecam dan eskalasi berbahaya dan tidak dapat diterima," ujar juru bicara Kemlu Yordania, Sinan Majali, seperti dikutip TRT World.
Majali mengatakan kunjungan itu sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional dan status quo sejarah serta hukum di Yerusalem.
4. Qatar
Qatar juga mengecam aksi kunjungan Itamar Ben Gvir.
"Upaya untuk merusak status agama dan sejarah Masjid Al Aqsa bukan hanya serangan terhadap warga Palestina tetapi juga terhadap jutaan umat Islam di seluruh dunia," demikian pernyataan resmi Kemlu Qatar.
5. Turki
Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk keras kunjungan Menteri Keamanan Israel itu.
"Kami mengutuk keras penyerbuan Al Haram AL-Sharif pada 21 Mei oleh Menteri Keamanan Nasional Israel di bawah perlindungan pasukan keamanan Israel yang jelas melanggar hukum internasional," demikian pernyataan Turki, dikutip Middle East Monitor.
6. Arab Saudi
Kementerian Arab Saudi juga mengutuk keras kunjungan Ben Gvir di Kompleks Al Aqsa.
Saudi lalu menyatakan tindakan tersebut membuat pasukan Israel bertanggung jawab penuh dampak kelanjutan aksi Ben Gvir, demikian dikutip Arab News.
7. Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab (UEA) mengambil langkah yang serupa sebagaimana negara Muslim lain.
"UEA mengutuk keras penyerbuan Al Aqsa oleh Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben Gvir, di bawah perlindungan polisi," demikian pernyataan resmi Kemlu UEA.
Tulis Komentar