Olahraga

'Budak' Meranti Ikut Seleksi PON, Eri Gading: Mereka Pemain Berbakat 

MERANTI, RIAULINK.COM - Lima orang 'Budak' pemain sepakbola asal Kabupaten Kepulauan Meranti mengikuti seleksi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh, Sumatera Utara. 

Adapun ke-lima pemain sepakbola tersebut yakni, Wartiandriyoga Marinbo posisi Libero asal Selatpanjang, Putra Ramadhan Penjaga Gawang asal Selatpanjang, Yayan Gelandang Bertahan asal Kepau Baru, M Fazli, posisi Penyerang asal Desa Insit dan
Ramadhan Anugerah, posisi Kanan Luar asal Desa Bokor. 

Diketahui, seleksi pemain tersebut dilaksanakan pada Minggu (26/2/2023) di Stadion Utama Riau, di Pekanbaru. Dimana untuk seleksi awal ini berjumlah 50 pemain. 

Dari jumlah itu akan dipilih 44 pemain sebagai bagian dari tim bayangan 200 persen. Jumlah ini akan terus diciutkan 22 pemain atau 100 persen skuad tim PON Riau. 

Seleksi tersebut dihadiri langsung pelatih Timnas U-16, Bima Sakti Tukiman yang baru saja diminta mendampingi Coach Indra Sjafri menukangi timnas untuk SEA Games. Mantan kapten timnas ini memberikan motivasi kepada pemain bersama dua asisten pelatih yang sudah ditunjuk Asprov PSSI Riau, Ambrizal dan Lutfi Yasin.

Kepada Riaulink.com, Ahad (26/02/2023) siang Ketua Komite Eksekutif (Exco) Askab PSSI Kepulauan Meranti, Hery Saputra yang didampingi Coach Dwi Cahyo mengatakan para pemain yang mengikuti seleksi tersebut merupakan bagian dari para pemain yang berbakat. Mereka merupakan jebolan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X 2022 dan kompetisi Liga 3 Asprov Riau. Dikatakan, pemain yang dipanggil mengikuti seleksi adalah pemain pantauan tim talent scouting. 

"Kelima adik-adik pemain sepakbola adalah Kepulauan Meranti ini akan bergabung dengan pemain dari Kabupaten dan kota lainnya di Riau. Mereka yang terpilih terpantau saat pelaksanaan Porprov di Kabupaten Kuantan Singingi beberapa waktu lalu dan pemain asal klub peserta liga 3 zona Riau, ada beberapa pemain kita bermain untuk klub Pancasona Abadi FC," kata Hery Saputra, Minggu (26/2/2023). 

Hery juga menyatakan bahwa pihaknya sangat bangga dengan Asprov PSSI Riau yang tetap mengikutsertakan pemain asal Kepulauan Meranti, walaupun diketahui kabupaten termuda tersebut absen di Porprov Kuansing karena persoalan anggaran. 

"Tentunya kita sangat berbangga hati dengan pengurus Asprov PSSI Riau yang telah meminta kesediaan adik-adik dari Kabupaten Kepulauan Meranti mengikuti seleksi ini. Karena pemain kita tidak terpantau dikarenakan Kabupaten Kepulauan Meranti tidak mengikuti Cabor olahraga sepakbola saat Porprov di Kuansing kemarin," ujar Hery. 

Pria yang akrab disapa Eri Gading itu juga menambahkan bahwa pengiriman atlet sepakbola merupakan tanggungjawab moral yang harus dijalankan. 

"Pengiriman atlet sepakbola ini merupakan tanggung jawab moral pembinaan kami selaku pengurus PSSI Kabupaten Kepulauan Meranti. Terkait seleksi, kami dari Askab PSSI Kabupaten Kepulauan Meranti yakin, bahwa Asprov PSSI Riau  menilai secara Fair kemampuan adik-adik, karena ini menyangkut marwah dan membawa nama Besar Provinsi Riau pada PON yang akan di laksanakan di Aceh-Sumatera Utara tahun 2024 mendatang," pungkasnya.