KUANSING, RIAULINK.COM - Dua atlet karate asal Kota Dumai ikut mengharumkan nama Dumai di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau ke X di Kabupaten Kuantan Singingi.

Dengan keberhasilan dua atlet ini, otomatis menambah perolehan medali bagi Kota Dumai.

Kedua atlet tersebut di antaranya Ian Faliffino Tobing di kelas 67 kg dengan meraih medali emas, dan satu perak yang didapat oleh Meysta Rauf di ke las 55 kg.

Hal ini diungkapkan Monang Maradongan Simanungkalit selalu Ketua Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kota Dumai kepada wartawan, Minggu (20/11/2022).

Menurut Monang, kemenangan para atlet tidak lepas karena rutin melaksanakan latihan bersama antara perguruan dan para pengurus dalam rangka menjaga silaturahmi keduanya.

Biasanya latihan bersama Forki Kota Dumai dilaksanakan di Dojo Perguruan Gokasi, Jalan Wan Dahlan Ibrahim di SDIT At-Thaariq yang menaungi seribu atlet binaan Forki Kota Dumai.

Diketahui ada tujuh perguruan karate yang dinaungi Forki Kota Dumai tersebar di Kota Dumai, yakni Tako Indonesia, Institut Karate-Do Indonesia (Inkai), Kushin Ryu-M Karate-Do Indonesia (KKI), Goju Ryu Karate Do Shinbukan Seluruh Indonesia (Gokasi).

Kemudian Institut Karate-Do Nasional (Inkanas), Inkado yang merupakan cabang dari Inkai dan Shotokan Kandaga Indonesia (Shokaido).

“Kami sebagai pengurus bertekad untuk membina anak-anak generasi Kota Dumai agar menjadi generasi yang sehat dan berprestasi, menjauhi bentuk-bentuk kenakalan remaja seperti narkoba, tawuran dan premanisme,” terang Maradongan.

“Semoga ke depannya Forki Dumai dapat memperoleh yang lebih baik lagi. Dan perolehan ini dapat menjadi motivasi bagi atlet lainnya,"ucapnya.

Dia berharap kepada Pemko Dumai harus lebih serius dan fokus untuk pembinaan olahraga di Kota Dumai.

"Apalagi kami mendapat informasi Dumai akan menjadi tuan rumah Porprov Riau XI, tentunya ini butuh persiapan yang matang, mulai dari fasilitas GOR sampai persiapan atlet ke depan, semoga semua ini bukan hanya wacana tetapi harus diwujudkan dengan kerja nyata,”tutup dia.

 Editor : Khallila