Hukrim

Diduga Dibekingi Oknum, Aktivitas PETI Kian Menjamur di Inhu, Aparat Penegak Hukum Kemana yaaa..?

INHU, RIAULINK.COM - Aktivitas PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) di sepanjang aliran Sungai Indragiri, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, terus bertambah dan kian subur bagaikan jamur dimusim hujan.

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku PETI tak perduli dengan dampak lingkungan yang ditimbulkan. 

Mulai dari pendangkalan dasar sungai, abrasi, hingga tercemar nya air sungai yang mengancam kehidupan ekosistem di dalam nya.

Aktivitas ilegal yang sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir itu, seakan tak mampu disentuh oleh hukum. Banyak pihak menyebutkan bahwa, diduga kuat usaha ilegal tersebut dibekingi oleh oknum aparat penegak hukum.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum RiauLink.com, aktivitas tambang emas ilegal itu menjamur di tiga kecamatan, yaitu Kelayang, Peranap dan Batang Peranap.

Untuk kecamatan Peranap, terdapat di Desa Semelinang Darat, dan Desa Setako Raya. Untuk Kecamatan Batang Peranap, terdapat di Desa Pematang, Desa Pesajian dan Desa Setiang. 

Sedangkan untuk Kecamatan Kelayang, terdapat di Desa Lubuk Sitarak, Desa Dusun Tuo, dan dibeberapa titik lainnya seperti di Desa Petonggan Kecamatan Rakit Kulim.

"Aktivitas PETI ini sudah berlangsung lama, namun terkesan ada pembiaran dari pihak terkait, baik pemerintah daerah, maupun aparat penegak hukum," ujar sumber RiauLink.com yang namanya enggan untuk disebutkan, Senin (18/7/2022).

Selain itu sebutnya, penambangan emas ilegal tersebut juga diduga kuat dibekingi oleh oknum aparat penegak hukum, sehingga para pelaku dengan leluasa menjalankan aktivitas mereka.

Dengan demikian, dirinya berharap agar Polres Inhu untuk tidak tutup mata dengan marak nya aktivitas PETI ilegal tersebut. Karena, selain merusak dan mencemarkan aliran sungai, juga telah merugikan negara dalam sektor pajak, tutupnya.

Menanggapi hal itu, Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso melalui Kasat Reskrim AKP Firman Fadhillah menyebutkan, bahwa pihaknya sudah melakukan penindakan di lokasi, namun sejauh ini belum membuahkan hasil.

"Untuk PETI, kami sudah melakukan penindakan di TKP (Tempat Kejadian Perkara) tersebut, namun belom rejeki. Insya Allah akan kami tindak lanjuti kembali, terima kasih," singkat Firman menjawab RiauLink.com via selulernya. (*)