MERANTI, RIAULINK.com - Akibat kurang berhati-hati dalam berkendara dan tidak memberikan prioritas kepada pejalan kaki, MI (18) yang mengendarai sepeda motor dan berboncengan bersama  HS (17) yang masih berstatus pelajar disalah satu sekolah di Meranti, menabrak seorang pejalan kaki JL (15) yang juga masih berstatus pelajar, Kamis (24/01/2019) pagi.

Peristiwa tersebut dibenarkan langsung oleh Kapolres Meranti AKBP La Ode Proyek SH ketika dikonfirmasi Riaulink.com melalui Pesan WhatsApp nya, Juma'at (25/01/2019) pagi.

"Kejadian sekitar pukul 10:30 WIB, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) jalan Durian, Desa Bantar, kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti," kata Kapolres Meranti AKBP La Ode Proyek SH.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan kendaraan Sepeda motor Satria Fu dengan BM 2548 FY yang dikendarai MI (18) yang masih berstatus pelajar dan berboncengan HS (17) menabrak Pejalan kaki (Korban) JL (15) yang juga merupakan pelajar.

"Akibat dari kecelakaan itu, JL (JL) mengalami retak pada tulang kepala  bagian depan dan pendarahan pada bagian Kepala, yang menyebabkan meninggal dunia (MD)," ujar Kapolres. 

Masih menurut Kapolres, Sepeda motor Suzuki Satria Fu BM 2548 FY yang dikendarai oleh MI berboncengan dengan Saudara HS bergerak dari arah sekolah SMAN 1 Bantar menuju arah pulang kerumah kearah Barat. 

Sesampainya di TKP di jalan Durian desa Bantar, pengedara sepeda motor tersebut menabrak Pejalan kaki saudari JL (15) yang saat itu ingin menyeberang jalan menuju rumah dijalan M. Tahir Desa Anak Setatah, Rangsang Barat, Meranti.

"Disitu terjadilah kecelakaan lalulintas tersebut, Akibat dari kecelakaan tersebut saudari JL (15) mengalami retak pada tulang kepala  bagian depan dan pendarahan pada bagian kepala," terangnya.

Setelah dibawa ke RSUD Selatpanjang untuk diberikan pertolongan medis, saudari Juliana Lestari tidak dapat tertolong dan akhirnya Meninggal Dunia (MD). (Aldo)