KUANSING, RIAULINK.COM - Pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kuantan Singingi Riau dihantui perasaan cemas dan takut. Hal itu disinyalir akibat banyak nya Pejabat di Pemda Kuansing yang di periksa oleh Korp Adyaksa Kuansing, terkait kasus - kasus tindak pidana Korupsi.

Oleh karena itu para Aparatur Sipil Negara ( ASN) di Pemkab Kuantan Singingi ( Kuansing), Riau diminta tidak takut memegang jabatan serta  pengelola proyek dan keuangan selagi bekerja sesuai aturan dan memegang teguh integritas diri.

" Dengan bekerja sesuai aturan dan memegang integritas Insya Allah para ASN di Kuansing dapat dapat menghindar dari segala jeratan hukum,"ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kuantan-Singingi (Kuansing), Hadiman, SH.,MH, Kemarin.

Yakinlah kata Hadiman, jika integritas sudah tertanam didalam diri para ASN, siapapun dengan kepala tegak dapat menjalankan tugas dengan baik dan tanpa takut untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar dari pimpinan.

" Maka oleh karenanya diminta agar seluruh ASN di Kuansing untuk memantapkan integritas agar tidak perlu takut untuk menerima tanggung jawab yang diberikan pimpinan,"pinta Kajari.

'' Intinya integritas, kalau sudah mantap rasa integritas di dalam diri siapa pun tak akan takut jika di berikan jabatan apapun,'' ujar Hadiman lebih lanjut.

Selanjutnya Hadiman mengimbau kepada para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksanan Teknis Kegiatan (PPTK) di lingkungan Pemkab Kuansing agar tidak takut berbuat yang benar.

Sebab dirinya yakin jika PPK dan PPTK yang ada sekarag ini sudah melakukan pekerjaan yang benar.

" PPK dan PPTK di Pemkab Kuansing sekarang ini sudah bekerja dengan baik. Intinya jangan mau PPK dan PPTK ditekan oleh pihak manapun untuk berbuat curang,''pesan Hadiman.

Seterusnya Hadiman berharap kepada Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby agar dapat mengisi jabatan yang ada dengan orang-orang yang profesional dan penuh pertimbangan.

" Sehingga kedepan pejabat yang ditunjuk dapat menjalankan Tupoksinya dengan baik dan secara profesional tanpa ada tekanan dari pihak manapun,"pungkasnya. (KTC)

 Editor : Mok