ROHUL, RIAULINK.COM - Seorang pelajar di Rokan Hulu (Rohul) berinisial MA (18) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya yang berada di Lingkungan Kuba, RT001/RW001, Kelurahan Tambusai Tengah.

Paur Humas Polres Rohul, Aipda Mardiono mengatakan, kejadian berawal pada Ahad (7/11/2021) pukul 17.30 WIB, pada saat korban dan orangtuanya bernama Kondoriah sedang berada di depan rumah.

Kemudian korban meminta uang sebesar Rp5 juta kepada orangtuanya guna untuk membeli handphone, namun pada saat itu orangtua korban tidak memberikan uang dikarenakan baru satu minggu yang lalu Ia sudah diberikan handphone.

"Namun handphonenya dijual oleh korban dan ketika itu korban memaksa orangtuanya untuk memberikan uang yang dimintanya, namun orangtua korban mengatakan bahwa tidak memiliki uang," ujar Mardiono, Senin (8/11/2021).

Lalu korban mengatakan kepada orang tuanya "Jangan nanti mamak nyesal ya" sambil korban berjalan masuk ke dalam rumahnya.

Sedangkan orang tua korban pergi ke rumah tetangga dan bercerita dengan tetangganya.

Sekira pukul 18.15 WIB, orang tua korban pulang ke rumah guna untuk menunaikan ibadah Salat Magrib dan langsung berjalan mengarah ke kamar mandi guna untuk mengambil air wudu.

"Ketika itu kakak korban yang bernama Suci keluar dari dalam kamar tidur guna mengambil air wudu juga untuk persiapan Salat Magrib," cakapnya.

Pada saat kakak korban hendak menuju ke dapur dan melewati kamar korban, ketika itu kakak korban membuka gorden pintu kamar korban guna untuk melihat korban.

Saat itu juga, kakak korban melihat korban telah tergantung di dekat pintu kamarnya. Melihat kejadian tersebut secara spontan kakak korban langsung berteriak dan memanggil orangtuanya.

Kemudian orang tua korban langsung datang dikarenakan mendengar teriakan tersebut dan spontan langsung memotong tali tambang yang telah mengikat di leher korban dan kemudian langsung menurunkan korban dan membawa ke ruang tamu sambil berteriak minta tolong. Korban ternyata telah meninggal dunia.

Sehingga tetangga datang ke rumah tersebut dikarenakan mendengar teriakan tersebut.

"Motif gantung diri diduga korban merasa kesal kepada orangtuanya dikarenakan tidak diberi uang oleh orangtuanya untuk membeli handphone," pungkasnya.

Sumber : Cakaplah.com /  Editor : Mok