Bertambah, Total Korban Jiwa Ledakan Tangki PT Sari Dumai Oleo Menjadi 5 Orang
DUMAI, RIAULINK.COM - Pasca terjadinya ledakan di salah satu tangki biodiesel milik PT Sari Dumai Oleo, di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan pada Rabu, 16 Juni 2021, sekiranya pukul 19.30 WIB ternyata memakan korban jiwa.
Dua karyawan dari anak PT Sari Dumai Sejati itu dinyatakan tewas setelah dilakukan evakuasi oleh petugas kepolisian dan pihak keamanan dari perusahaan tersebut
Di antaranya Zainal Abidin yang mengalami luka hingga 90 persen dan Kuntana mencapai 60 persen.
Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto dalam keterangan resminya, Kamis, 17 Juni 2021 kemarin.
"Identitas korban diketahui berdasarkan baju yang dipakai korban,"ujarnya.
- Alamak...Hanya karena Dilarang Naik Motor, Siswi SMP Akhiri Hidupnya Dengan Seutas Tali
- Pakai Tepung untuk Perayaan Ulang Tahun, 12 Mahasiswa Alami Hal Tragis
- Warga Selat Panjang Heboh Usai Temukan Sesosok Mayat Dibawah Warung Kopi
- Seorang Warga Inhil Ditemukan Tewas Didalam Hutan Saat Mengambil Kayu
- Ada Duit 2.600 Ringgit di Dalam Celana Dalam Mayat yang Ditemukan Dekat Selat Melaka
Senada disampaikan Kapolres Dumai, AKBP Andri Ananta Yudhistira, jika dalam insiden itu diduga bakal ada korban jiwa lagi.
"Makanya kita minta mengosongkan semua lokasi kejadian untuk dilakukan penyisiran, dan ternyata benar ada tiga korban jiwa lagi yang ditemukan di antaranya Kiki Chandra, Hasan Heri dan Ahmad Yani. Ketiga ditemukan pada Jumat (18/6/2021) dini hari, sekiranya pukul 00.30 WIB,"ungkap dia kepada wartawan tadi sore di Mapolres Dumai.
Ketiga jasad korban langsung dilarikan RSUD untuk dilakukan autopsi. "Jadi total korban yang meninggal dunia sudah lima orang,"terang Andri.
Sebelumnya, pihak kepolisian menyelidiki asal penyebab ledakan tangki biodiesel milik PT SDO.
Dari keterangan mantan Kapolres Kampar ini, ledakan tangki timbun berisi fatty matter atau crude palm oil (CPO) atau pengolahan minyak sawit.
"Jadi, fatty matter itu hasil akhir dari biodiesel yang mengandung gas metanol dan metan. Itu gas yang memang sangat mudah terbakar,"ucap Kapolres Dumai.
Tim Identifikasi dari Polres Dumai sudah diturunkan ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Tim Laboratorium Forensik Polda Riau juga diturunkan ke TKP untuk menyelidiki kejadian tersebut,"kata dia.
Sebelumnya, masyarakat setempat dikagetkan dengan bunyi dentuman keras akibat ledakan yang mengakibatkan kebakaran di PT SDO.
Kebakaran itu terjadi di salah satu tangki timbun yang berisi fatty matter yang sudah dimurnikan.
Api dengan cepat membesar, tim pemadam kebakaran berupaya memadamkan api.
Menurut keterangan saksi Tukiman yang dilansir dari Kompas, saat kejadian dirinya dan sejumlah rekan berada di lokasi tangki sedang istirahat.
Mereka mendengar suara ledakan dari bagian atas tangki disertai semburan api dam asap pekat warna hitam.
Saksi dan temannya berlari menjauhi lokasi kejadian. Namun, masih ada beberapa karyawan berada di lokasi tangki yang terbakar.(kll)
Tulis Komentar