Dedi: Sebaiknya Pedagang Direlokasi ke Tempat yang Layak
MERANTI, RIAULINK.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti Dedi Yuharan Lubis sangat memikirkan nasib Masyarakat (Pedagang Sungai Juling,red). Bahkan dirinya memberikan saran kepada Pemerintah agar nasib Para pedagang secepatnya terpenuhi.
Kepada Wartawan Riaulink.com, Jum'at (30/04/2021) malam Dedi Yuharan Lubis yang merupakan anggota dari Komisi II DPRD Meranti berharap sebaiknya kalau memang Pasar Sungai Juling itu sudah tidak layak lagi untuk digunakan sebagai tempat transaksi jual beli para pedagang dan konsumen alangkah baiknya direlokasikan ketempat yang layak.
"Kalau kondisi tersebut sudah tidak layak kenapa dipaksakan, kita Punya Pasar Modern. Sebaiknya mereka para pedagang dipindahkan ketempat yang layak yakni pasar Modern," kata Dedi.
Dirinya mengakui kalau pernyataan tersebut merupakan niat baik terhadap Para pedagang dan konsumen. Jika dipindahkan, tentunya memiliki keuntungan yang banyak terhadap masyarakat lainnya.
"Jika para pedagang pindah, Lokasi Sungai Juling tidak akan macet dan aktivitas masyarakat maupun pekerja disana akan semakin baik dan keselamatan para pedagang aman," terangnya.
- Diakhir Masa Jabatan, Berikut Sejumlah Catatan DPRD terhadap Kepemimpinan Wardan - Rosman
- TBS Sawit Anjlok, DPRD Riau: Mau Jadi Apa Perani Kita, Pemrov Riau Mana?
- Sajak Baru Waketum Gerindra Fadli Zon
- PAN Pecat Ketua DPRD Buton Selatan Terkait Penangkapan Kasus Sabu
- APBD Rohil Tahun 2019 di Sahkan Sebesar Rp1,9 Triliun
Ditambahkan Dedi kalau kita semua ini pastinya menginginkan keselamatan dari pada segalanya. Terutama keselamatan para pedagang dan konsumen juga pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut.
"Kalaupun nanti oleh Dinas PUPR Meranti akan memperbaikinya,saya rasa kekuatan dari fisiknya sudah tidak akan memadai lagi. Sebaiknya para pedagang dipindahkan ke Pasar yang sudah disediakan," jelasnya.
Seperti berita sebelumnya, Sudah hampir dua Pekan, Pasar Sungai Juling, Kelurahan Selatpanjang Barat yang dikenal sebagai Pasar Terpadat yang ada di Meranti roboh.
Robohnya Bangunan tersebut sudah diperkirakan hampir 2 Minggu. Bahkan, Pasar yang menjadi tempat pencari Nafkah terhadap para Pedagang memiliki besar lubang hampir 2,5 Meter.
Hal ini berdasarkan keterangan para pedagang saat dijumpai di Riaulink.com, Jum'at (30/04/2021) pagi.
Mereka (Pedagang) yang tak mau disebutkan namanya mengatakan kalau kejadian ambruknya Pembanguan Pasar Sungai Juling sudah hampir 2 Minggu. Bahkan, Bangunan yang menampung beban begitu banyak tersebut bisa saja kapan-kapan terulang kembali.
"Robohnya kita kurang tahu, apakah Malam atau siang. Namun, lubang yang terlihat semakin hari semakin membesar," katanya.
Diakui Wanita ini, memang disaat ini Lokasi lubang bekas roboh sudah dikelilingi pagar (Kayu). Semuanya merupakan hasil Gotong royong para pedagang di Sungai Juling.
"Kita takutnya ada korban jiwa, makanya kita pagar. Jika dalam waktu dekat tidak diperbaiki maka hal ini sangatlah berbahaya, Apakah Pemerintah menunggu ada korban jiwa baru mau diperbaiki?," terangnya.
Sebelumnya kami melihat langsung Bupati Meranti H Adil meninju dan berkunjung kepada Pedang dan melihat kondisi Pasar Sungai Juling.
"Tolonglah Pak Bupati, Kami sebagai Masyarakat kecil (Pedagang) berharap kepada Bapak mencari solusinya. Jangan sampai ada korban baru Pak Bupati mau memperbaiki," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga di Dinas PU PRPKP, Fajar Triasmoko ST menyampaikan kalau pihaknya secepatnya tim akan turun ke lokasi.
"Terimakasih Informasinya, Secepatnya tim turun," ucapnya. (Aldo)
Tulis Komentar