Bupati Siak Tegaskan Tak Ada Rumah Penerima Bansos yang Ditempel Stiker
SIAK, RIAULINK.COM - Berbagai daerah di Indonesia memilih menerapkan cara menempelkan stiker bertuliskan 'Keluarga Miskin' di rumah penerima program bantuan sosial sebagai siasat agar bantuan tersebut bisa tepat sasaran.
Cara itu dinilai ampuh supaya penerima yang ternyata kategori mampu malu menerima Bansos tersebut.
Untuk di Siak, Bupati Alfedri tak melakukan hal itu, namun lebih cendrung kepada memvalidkan data penerima bantuan untuk masyarakatnya agar benar-benar tepat sasaran.
"Tidak sampai seperti itu, kami lebih memvalidasi data penerima agar tidak tumpang tindih. Kami bersama Forkopimda juga telah memonitoring untuk penyaluran Bansos di Siak," Kata Alfedri kepada Riaulink.com usai rapat di Zamrud Room Komplek Abdi Praja, Jumat (8/5/2020).
Diluar bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Pangan (BSP), pemerintah daerah juga melakukan pendataan kepada penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi yang terdampak akibat Covid-19.
- Keluarga Korban Lion Air JT 610 Layangkan Surat Tuntutan Terbuka, Inilah Isinya
- Palembang Jadi Tuan Rumah Konferensi Pariwisata 11 Negara
- Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Dul Jaelani Minta Keadilan Buat Ayahnya
- Waduh,,, Ratusan Napi di Lapas Banda Aceh Kabur
- Gubernur Sumbar Sisipkan Aturan LGBT dalam Perda Ketahanan Keluarga
Alfedri menjelaskan, di Kabupaten Siak penerima BLT dari Kementerian Sosial ada sekitar 15.000 lebih, BLT dari Provinsi Riau sebanyak 3.900 dan BLT Dana Desa sebanyak 19.149 per keluarga.
"Jadi kami kontrol betul penyaluran bantuan itu. Kami sudah konsep dan ada matriksnya untuk penerima PKH, BSP, BLT Kemensos, BLT Provinsi, BLT Dana Desa dan Sembako bersumber APBD," Terang Alfedri.
Untuk bantuan Sembako, Pemerintah Kabupaten Siak telah menganggarkan sebanyak 32.000 keluarga yang akan menerima paket Sembako selama tiga bulan bagi yang terdampak Covid-19. (Wahyu)
Tulis Komentar