Ngeri... Polisi Bongkar Sindikat Penyeludupan 20 Kg Sabu dalam Paket Ikan Asin
RIAULINK.com - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 20 kilogram narkoba jenis sabu sabu yang dimasukkan dalam satu karung yang berisi ikan asin.
Dalam pengungkapan itu, ada empat pelaku yang ditangkap.
Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Krisno Halomoan Siregar mengatakan, keempat pelaku ini adalah jaringan Medan.
Menurut dia, kasus terungkap setelah penyidik melakukan razia narkoba di sebuah terminal bus trans Sumatera-Jawa di Jalan Pelabuhan Merak, Mekarsari, Pulomerak, Cilegon, Banten, pada Senin, 3 Desember 2018.
“Saat razia, penyidik menemukan sebuah karung goni yang berisi 20 bungkus plastik berisi kristal sabu dengan berat 20 kilogram,” kata dia, Jumat (7/12).
- Tujuh Orang di Riau Diciduk Saat Pesta Narkoba, 1 Kg Sabu Disita
- Ini Penyebab Mantan Preman Kondang Hercules Ditangkap Polisi
- Kasian, Wanita Muda Diperkosa Teman di Kebun Sawit
- Kasian, Karyawati Ini Jatuh Saat di Rampok, Hingga Kini Belum Sadarkan Diri
- Tiga ASN Terdakwa Korupsi Proyek Tugu Antikorupsi di Riau Diadili
Untuk mengelabui petugas, sabu-sabu itu ditumpuk dengan ikan asin.
Barang haram itu dibawa oleh Mis (38) yang menjadi salah satu penumpang di bus tersebut. Mis berperan mengawasi pengiriman sabu-sabu dari Tanjung Balai menuju Jakarta.
Keesokan harinya tim penyidik menangkap tersangka lainnya yakni HGS (39) di Hotel Tresya, Tanjung Balai, Sumatera Utara. "HGS perannya mendatangkan barang dan mengirim barang ke pemesan," katanya.
Kemudian penyidik meringkus tersangka DJS (37) dan EZ (48) yang bertugas mengirimkan paket sabu dari gudang ke bus tersebut.
Dari keterangan para tersangka, diketahui bahwa paket sabu tersebut berasal dari Malaysia yang dibawa ke Indonesia melalui jalur laut dan darat.
Tulis Komentar